Suara.com - Olahraga termasuk salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Dengan melakukan olahraga juga diharapkan lemak-lemak di dalam tubuh bisa terbakar sehingga tubuh tampak lebih ideal.
Tetapi apakah harus olahraga dalam waktu lama agar bisa membakar lemak lebih banyak dan berat badan menjadi turun?
Dokter spesialis keolahragaan dr. Andhika Raspati. So.KO., mengatakan bahwa lemak sebenarnya termasuk sumber energi untuk manusia bergerak. Setiap kali melakukan aktivitas apapun, walaupun hanya duduk dan berbicara, lemak juga bisa terbakar tetapi dalam jumlah sedikit.
"Secara teori memang benar, olahraga yang dilakukan agak panjang durasinya dan memang tidak terlalu tinggi intensitasnya akan membakar lemak lebih banyak. Tapi ini bicara pas lagi olahraganya," kata dokter Andhika dikutip dari tayangan IGTV-nya, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Dua Jenis Lemak Perut, Mana yang Lebih Susah Dihilangkan?
Jika ingin memiliki tubuh lebih langsing, maka yang dibutuhkan harus mengurangi massa lemak, bukan hanya membakar lemak saat olahraga. Ia menjelaskan bahwa mengurangi massa lemak tergantung dari keseimbangan kalori harian yang didapat dari makanan.
"Jadi meskipun sudah olahraga yang membakar lemak tapi beresnya mampir ke rumah makan padang dan menjarah makanan di sana, ujung-ujungnya secara keseimbangan kalori bukannya defisit tapi surplus. Bukannya turun malah naik berat badan," ujarnya.
Karena itu, bagi orang-orang yang tidak memiliki waktu lama untuk berolahraga tetapi ingin menurunkan berat badan, bisa dengan merutinkan jadwal olahraga dan membangun massa otot lebih banyak.
Selain itu juga tetap menjaga asupan makan juga keseimbangan kalori agar defisit dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
"Yang penting gimana caranya supaya kalori yang keluar lebih banyak daripada kalori masuk. Kalau ngerasa udah fat burning setiap hari tapi gak turun-turun berat badan coba evaluasi pola makan," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada, 8 Makanan dan Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Perut Buncit