Meskipun Jadi Tren, 5 Perawatan Kulit Berikut Harus Diwaspadai

Senin, 25 Januari 2021 | 17:02 WIB
Meskipun Jadi Tren, 5 Perawatan Kulit Berikut Harus Diwaspadai
Ilustrasi perawatan kulit wajah (Pixabay/silviarita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Metode perawatan kulit memang selalu menampilkan pembaharuan. Sayangnya tidak semua prosedur atau metode perawatan kulit yang cocok untuk orang lain akan baik untuk kulit Anda.

"Saya tidak berpikir orang harus mengabaikan tren, tetapi mereka harus selalu berhati-hati," kata Dhaval Bhanusali, dermatolog yang berbasis di New York kepada Insider.

"Hanya karena sesuatu berhasil untuk satu orang, tidak berarti itu akan berhasil untuk orang lain. Anda harus berhati-hati," imbuhnya.

Melansir dari Insider, berikut lima tren perawatan kulit yang menurut ahli kulit harus Anda waspadai:

Baca Juga: Krim Kolagen VS Suplemen Oral, Mana yang Lebih Efektif Cegah Penuaan?

1. Perawatan Kulit Bikinan Sendiri Bisa Berbahaya

Ide membuat masker, serum, atau pelembap sendiri memang belakangan jadi tren, tetapi Bhanusali mengatakan ramuan itu biasanya lebih berbahaya. Kadang-kadang bahkan dapat menyebabkan luka bakar kimiawi.

"Selalu penting untuk berkonsultasi dengan ahlinya sebelum melakukan sesuatu yang dapat membahayakan kulit Anda," ujar Bhanusali.

2. Peel-off Mask Bisa Merusak Wajah

Dokter kulit yang berbasis di Minnesota, Holly Hanson mengatakan bahwa masker peel-off sebenarnya dapat merusak kulit. "Seringkali masker ini bersifat abrasif dan bekerja dengan menghilangkan lapisan luar kulit," katanya kepada Insider.

Baca Juga: Waspada, Tidak Semua Tren Skincare Itu Aman lho!

"Ada cara yang lebih efektif untuk membersihkan kulit tanpa merusaknya," tambah Hanson.

3. Memakai Sabun Batang

Salah satu tren perawatan kulit yang populer di kalangan pria adalah menggunakan sabun batang. "Meskipun orang menyukai aromanya, sabun ini terlalu kering dan dapat menyebabkan ruam, terutama di musim dingin," ujar Hanson.

Ilustrasi arang alias activated charcoal. (Dok. Elements Envato)
Ilustrasi arang alias activated charcoal. (Dok. Elements Envato)

4. Tidak Semua Masker Charcoal Baik untuk Kulit

Masker wajah berbahan charcoal tampaknya menjadi tren belakangan ini. Namun dokter kulit yang berbasis di New York, Ritu Saini menyarankan untuk memeriksa bahan-bahannya sebelum Anda mengaplikasikannya ke wajah.

"Charcoal sendiri bukan masalahnya, tapi lem yang digunakan untuk mengoleskan masker bisa mengelupas sel kulit normal dan menyebabkan kerusakan," kata Saini.

"Penggunaan masker ini secara berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan teriritasi," imbuhnya.

5. Minyak Alami Tak Selalu Bagus untuk Pelembap

Tak semua jenis kulit cocok dengan penggunaan minyak alami sebagai pelambap. "Minyak alami dapat menyebabkan beberapa masalah kulit," ujar Marisa Garshick, seorang dokter kulit di New York kepada Insider.

"Berhati-hatilah saat menggunakan minyak pada kulit  karena dapat menyumbat pori-pori terutama bagi kulit berjerawat," katanya.

Garshick biasanya merekomendasikan pelembab wajah dalam bentuk krim atau lotion untuk memberikan hidrasi yang lebih baik daripada minyak. Ia menegaskan bahwa label alami dan organik tak selalu baik untuk kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI