Suara.com - Maalah infertilitas atau kesuburan bisa terjadi baik pada wanita maupun pria. Untuk wanita, infertilitas dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk nutrisi, penyakit, dan kelainan bentuk rahim lainnya.
Para ahli mengatakan kemungkinan hamil mulai menurun secara eksponensial setelah berusia 30 tahun dan lebih banyak lagi ketika seorang wanita melewati usia 35 tahun.
Untuk mengetahui adanya masalah kesuburan, umumnya tandanya berkisar pada menstruasi. Tetapi sayangnya kebanyakan wanita cenderung mengabaikannya.
Dilansir dari The Health Site, waspadai gejala-gejala ini yang mungkin mengindikasikan kemungkinan masalah kesuburan.
Baca Juga: Amenorrhea, Masalah Menstruasi yang Sebaiknya Jangan Diabaikan
Memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur adalah salah satu indikator utama bahwa Anda mungkin berjuang dengan infertilitas. Ini karena menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang dapat memengaruhi kesuburan.
Penyebab umum menstruasi tidak teratur adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang merupakan penyebab umum infertilitas. PCOS merupakan kelainan endokrin yang paling sering terjadi pada wanita usia subur.
2. Menstruasi yang Sangat Menyakitkan
Banyak wanita mengalami kram ringan pada tingkat tertentu saat menstruasi. Tetapi jika tidak kunjung membaik setelah minum ibuprofen, lebih baik konsultasikan ke dokter. Haid yang menyakitkan sering kali disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan kemandulan.
Baca Juga: Menstruasi Tidak Teratur, Awas Risiko Kematian Dini
Penyakit radang panggul (PID), yang sering dikaitkan dengan PMS, merupakan salah satu penyebabnya. Jika tidak ditangani, PID dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut di dalam dan sekitar saluran tuba, yang dapat menyebabkan infertilitas.
Selain itu, menstruasi yang menyakitkan bisa menjadi tanda endometriosis, kondisi di mana lapisan rahim tumbuh di luar rahim.