Suara.com - Akibat perngaruh hormonal, perempuan sering kali mengalami perubahan suasana hati, kram, hingga sakit kepala. Belum lagi risiko osteroporisis, kanker payudara, hingga masalah jantung yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat perlu dilakukan.
Melansir dari Eat This, berbagai makanan dapat menangkis banyak risiko penyakit yang sering kali menimpa peremuan. Berikut beberapa makanan untuk memenuhi gizi perempuan dan menjaga kesehatan di hari tua, antara lain:
1. Ikan Salmon
Ikan berlemak seperti salmon liar, mackerel, dan herring bisa meningkatkan kesehatan karena kandungan omega-3 yang tinggi. Asam lemak anti-inflamasi yang kuat ini dapat membantu mengurangi kemungkinan kematian akibat penyakit jantung hingga lebih dari 33 persen serta membantu menurunkan risiko radang sendi dan baik untuk perkembangan otak janin.
2. Cokelat Hitam
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kakao memiliki kondisi kardiovaskular yang jauh lebih baik daripada mereka yang tidak. Satu studi yang terbit pada jurnal Circulation Heart Failure menemukan bahwa perempuan yang makan satu hingga dua porsi cokelat berkualitas tinggi per minggu memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena gagal jantung daripada mereka yang tidak mengonsumsi cokelat.
Para peneliti menghubungkan manfaat kesehatan kakao dengan konsentrasi polifenol dan flavanolnya yang tinggi, senyawa antiinflamasi yang membantu melindungi jantung. Pastikan untuk konsumsi cokelat hitam yang mengandung 74 persen atau lebih padatan kakao.
3. Kenari
Satu dari empat perempuan Amerika meninggal karena penyakit jantung setiap tahun dan 90 persen wanita memiliki satu atau lebih faktor risiko untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular. Kacang kenari yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
Baca Juga: Mengandung Banyak Nutrisi, Berikut Rekomendasi Sushi dari Ahli Gizi!
Satu studi menemukan bahwa mengunyah dua ons kenari sehari dapat secara signifikan meningkatkan aliran darah ke dan dari jantung hanya dalam 8 minggu. Studi lain juga menemukan bahwa jumlah yang sama dapat membantu menunda perkembangan kanker payudara dan memperlambat pertumbuhan tumor.