Suara.com - Sunat alias khitan merupakan prosedur medis kecil khusus lelaki. Ada yang melakukannya karena faktor agama dan kebudayaan, ada juga yang dengan alasan kebersihan area kelamin.
Biasanya, sunat dilakukan oleh anak lelaki sebelum mencapai usia akil balig. Muncul pertanyaan, amankah melakukan sunat di tengah pandemi?
Ketahui jawabannya dari rangkuman berita Suara.com berikut ini beserta fakta unik seputar sunat lainnya.
1. Jangan Lagi Khitan Anak Pakai Sunat Laser, Bisa Bikin Penis Diamputasi
![Ilustrasi sunat atau khitan. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/15/29081-khitan-sunat.jpg)
Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran, kini pilihan untuk khitan atau sunat menjadi lebih beragam. Meski demikian, orangtua juga perlu berhati-hati dalam memilih teknik sunat.
Salah satu yang perlu diwaspadai ialah sunat dengan metode electrical cauter, atau yang biasa dikenal dengan sunat laser. Telah banyak bukti dari betapa berisikonya sunat laser ini.
2. Ingin Anak Sunat Ditengah Pandemi, Aman Enggak Sih?
![Pisang simbol lelaki disunat atau dikhitan. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/15/29081-khitan-sunat.jpg)
Selama masa pandemi masyarakat diminta untuk mengurangi kunjungan ke dokter kecuali untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Hal itu tidak lain untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.
Baca Juga: Alasan Rezky Aditya dan Citra Kirana Sunat Anak di Usia 5 Bulan
Meski demikian, di masyarakat sendiri ada sejumlah pertanyaan. Salah satunya ialah apakah aman untuk melakukan sunat bagi anak laki-laki di tengah situasi pandemi?