5 Fakta Unik Seputar Sunat Anak: Aman Dilakukan Saat Pandemi?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 25 Januari 2021 | 05:10 WIB
5 Fakta Unik Seputar Sunat Anak: Aman Dilakukan Saat Pandemi?
Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunat alias khitan merupakan prosedur medis kecil khusus lelaki. Ada yang melakukannya karena faktor agama dan kebudayaan, ada juga yang dengan alasan kebersihan area kelamin.

Biasanya, sunat dilakukan oleh anak lelaki sebelum mencapai usia akil balig. Muncul pertanyaan, amankah melakukan sunat di tengah pandemi?

Ketahui jawabannya dari rangkuman berita Suara.com berikut ini beserta fakta unik seputar sunat lainnya.

1. Jangan Lagi Khitan Anak Pakai Sunat Laser, Bisa Bikin Penis Diamputasi

Baca Juga: Alasan Rezky Aditya dan Citra Kirana Sunat Anak di Usia 5 Bulan

Ilustrasi sunat atau khitan. [shutterstock]
Ilustrasi sunat atau khitan. [shutterstock]

Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran, kini pilihan untuk khitan atau sunat menjadi lebih beragam. Meski demikian, orangtua juga perlu berhati-hati dalam memilih teknik sunat.

Salah satu yang perlu diwaspadai ialah sunat dengan metode electrical cauter, atau yang biasa dikenal dengan sunat laser. Telah banyak bukti dari betapa berisikonya sunat laser ini.

Baca selengkapnya

2. Ingin Anak Sunat Ditengah Pandemi, Aman Enggak Sih?

Pisang simbol lelaki disunat atau dikhitan. [shutterstock]
Pisang simbol lelaki disunat atau dikhitan. [shutterstock]

Selama masa pandemi masyarakat diminta untuk mengurangi kunjungan ke dokter kecuali untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Hal itu tidak lain untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.

Baca Juga: Ada PTKM, Tim Gugus Tugas Bubarkan Hajatan Sunat Warga Gunungkidul

Meski demikian, di masyarakat sendiri ada sejumlah pertanyaan. Salah satunya ialah apakah aman untuk melakukan sunat bagi anak laki-laki di tengah situasi pandemi?

Baca selengkapnya

3. Anak Kesakitan, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak

Ilustrasi anak uring-uringan setelah sunat. (Shutterstock)
Ilustrasi anak uring-uringan setelah sunat. (Shutterstock)

Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak

Sunat di Indonesia paling sering dilakukan pada anak lelaki usia balita hingga sebelum remaja. Ada yang masih takut, tapi tak sedikit pula anak yang dengan gagah berani meminta kepada orangtuanya untuk disunat.

Baca selengkapnya

4. Anak Gemuk Bikin Penis Tak Terlihat, Perlukah Diet Sebelum Sunat?

Ilustrasi alat bedah untuk sunat, khitan, atau sirkumsisi. (Shutterstock)
Ilustrasi alat bedah untuk sunat, khitan, atau sirkumsisi. (Shutterstock)

Mayoritas orang Indonesia, menyunatkan anaknya di usia balita hingga sebelum remaja. Selain anjuran agama, dari sisi kesehatan sunat juga baik untuk kebersihan alat kelamin laki-laki.

Tapi, bagi anak balita yang cukup gemuk ternyata cukup menyulitkan proses sunat itu sendiri.

Baca selengkapnya

5. Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?

Ilustrasi Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?. [shutterstock]
Ilustrasi Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?. [shutterstock]

Sunat atau membuang kulit berlebih di kemaluan laki-laki memang bukan hanya anjuram agama, tetapi juga baik untuk kesehatan dan kebersihan.

Sunat biasanya dilakukan saat anak masih balita atau sebelum anak dewasa. Luka setelah sunat biasanya akan sembuh dalam 7 hari hingga 2 minggu perawatan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI