Suara.com - Jahe terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Tidak heran jika jahe telah dimasukkan ke pengobatan tradisional selama ribuan tahun.
Manfaat jahe beradal dari dua senyawa bioaktif di dalamnya, yakni gingerol yang ditemukan dalam jahe segar dan shogaol, terkandung pada jahe yang dikeringkan.
Selain sebagai obat, jahe juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Benarkah?
Melansir Insider, sebagian besar penelitian seputar manfaat jahe untuk menurunkan berat badan dilakukan pada model hewan.
Studi yang dilakukan kepada manusia terbatas dan kebanyakan berskala kecil yang mungkin tidak relevan untuk masyarakat umum.

Berikut beberapa penelitian tentang efektivitas jahe untuk menurunkan berat badan, mempertahankan berat badan, hingga membantu proses metabolisme.
1. Membuat rasa kenyang
Dalam studi kecil pada 2012, 10 pria mengonsumsi 2 gram bubuk jahe kering yang diseduh setelah sarapan. Hasil penelitian menunjukkan mereka merasa kenyang lebih lama setelah meminum minuman jahe.
Selain itu, mereka juga mengalami peningkatan pembakaran kalori sebesar 43 kkal setelah makan dibandingkan dengan peserta studi yang hanya minum air.
Baca Juga: Meski Sering Berolahraga, Kelebihan Berat Badan Tetap Rugikan Jantung
Namun, penelitian ini dibatasi karena pengukuran yang dilakukan hanya dengan meminum satu minuman jahe, bukan dengan penelitian jangka panjang.