Disebut Bisa Bikin Awet Muda, Kenali Perawatan Wajah Dermaroller

Sabtu, 23 Januari 2021 | 06:03 WIB
Disebut Bisa Bikin Awet Muda, Kenali Perawatan Wajah Dermaroller
Perawatan dermaroller atau microneedling (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak jenis perawatan wajah yang tujuannya membuat kulit lebih bersih dan terlihat awet muda, salah satunya microneedling atau yang lebih dikenal dengan dermaroller.

Berdasarkan Medical News Today, dermaroller memiliki fungsi untuk meremajakan kulit, merawat jaringan parut jerawat, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Perawatan ini cukup populer akhir-akhir ini karena mudah diakses, efektif, dan relatif non-invasif.

Bagaimana dermaroller bekerja?

Saat dermaroller digulirkan ke kulit wajah, jarum kecil dan halur pada roller atau alat akan menusuk kulit. Lubang pada kulit pun berukuran kecil dan dianggap dangkal.

Kulit yang tertusuk jarum tidak menimbulkan kerusakan nyata pada lapisan luarnya. Jarum akan membantu memecah jaringan parut.

Perawatan dermaroller atau microneedling (Pixabay)
Perawatan dermaroller atau microneedling (Pixabay)

Berdasarkan studi pada 2016, cedera akibat jarum dapat menyebabkan pendarahan superfisial. Kondisi tersebut memicu respons penyembuhan luka tubuh dan inilah yang terjadi:

  • Kulit melepaskan zat yang merangsang pertumbuhan
  • pembuluh darah baru terbentuk di kulit
  • kulit mulai membuat lebih banyak kolagen.

Selama 5 hari ke depan, kolagen yang diproduksi oleh tubuh disimpan di area kulit yang dirawat. Ini membantu kulit menjadi lebih kencang dan dapat mengurangi munculnya kerutan halus.

Penelitian menemukan bahwa kulit yang dirawat menggunakan empat sesi microneedling serta dengan jarak satu bulan, dapat menyebabkan peningkatan kolagen 400 persen.

Baca Juga: Paras Awet Muda Yana Julio Bikin Salfok: Ini Beneran Umurnya 60 Tahun?

Namun, karena dermaroller melibakan jarum yang menembus kuit, menggunakan peralatan yang tidak dibuat dengan baik merupakan risiko kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI