44 Ribu Kasus Baru COVID-19, Spanyol Laporkan Kenaikan Tertinggi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:45 WIB
44 Ribu Kasus Baru COVID-19, Spanyol Laporkan Kenaikan Tertinggi
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Spanyol melaporkan kenaikan kasus baru COVID-19 tertinggi sejak pandemi dimulai pada Maret tahun lalu.

Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Spanyol pada Kamis (21/1) mengonfirmasi 44.357 kasus baru COVID-19 dalam sehari.

Lonjakan satu hari itu menambah kasus COVID-19 di Spanyol menjadi 2.456.675 kasus. Sementara korban meninggal akibat COVID-19 bertambah 404 sehingga total angka kematian menjadi 55.041.

Insiden kasus COVID-19 selama 14 hari terakhir naik menjadi 795 kasus per 100.000 orang -- lebih dari tiga kali lipat jumlah 250 kasus, yang dianggap risiko ekstrem oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Dr Fauci Sebut Kasus COVID-19 di Amerika Serikat Beranjak Stabil

Di sejumlah Komunitas Otonom, insiden kasus COVID-19 bahkan lebih tinggi, yakni 1.467,5 kasus per 100.000 orang di komunitas Extremadura barat daya, dan 1.286,9 serta 1.166,1 kasus per 100.000 orang di masing-masing komunitas tenggara Murcia dan Valencia.

Sementara itu, situs worldometers.info mencatat 645.197 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan secara global selama 24 jam kemarin.

Penambahan kasus baru itu masih didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 180.111 infeksi dalam satu hari. Sedangkan negara lain, rata-rata laporan kasus harian di bawah 60 ribu.

Akumulasi kasus positif Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini telah mencapai 98.038.744 infeksi tersebar di 220 negara.

Orang yang dinyatakan sembuh telah sebanyak 70.440.736, sedangkan yang meninggal setelah terinfeksi ada 2.097.936 jiwa.

Baca Juga: TPU Khusus Covid-19 di Jakarta Penuh, Pemprov DKI Beli Lima Lahan Baru

Sampai Jumat (22/1) pukul 08.45 WIB, kasus aktif covid-19 diseluruh dunia masih tercatat 25.500.072 orang.

Baik dari total kasus positif, hingga angka kematian, kesembuhan, juga kasus aktif, seluruhnya paling banyak dilaporkan Amerika Serikat. Negara itu pertama kali melaporkan kasus pertama Covid-19 pada 20 Januari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI