Suara.com - Seorang perawat dari Bury St Edmund, Suffolk, Inggris, sedang berusaha meningkatkan kesadaran akan gejala-gejala Covid-19 pada anak, termasuk ruam di kulit.
Jade Roberts memutuskan untuk mengambil langkah ini sejak putranya, Bertie, yang berusia 17 bulan positif Covid-19.
Gejala yang dialami Bertie adalah ruam di sekujur tubuhnya, bahkan beberapa ada di wajahnya. Jade terkejut ketika anak bungsunya itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Ketika ruam muncul, Covid tidak masuk ke dalam pikiranku," kata Jade, dilansir BBC.
Baca Juga: Pemprov Lampung Larang KKN Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19
Bahkan, dokter umum yang memeriksanya mengatakan Bertie mengalami reaksi alergi karena ruamnya berbentuk bintik merah.
Ruam pada Bertie dimulai dari tangan kanannya yang tampak seperti gatal-gatal dan lembut saat disentuh. Kemudian ruam itu menjalar ke pipi, telingam lutut, dan perutnya.
Selain ruam, putranya itu juga mengalami pilek.
Perawat di Rumah Sakit West Suffolk itu pun memutuskan membawa putranya untuk tes Covid-19 drive-through karena ia merasa diagnosis sang dokter kurang tepat.
Setelah terbukti positif Covid-19, Jade pun langsung membagikan foto ruam yang dialami Bertie ke Facebook dengan maksud 'menyadarkan' teman-temannya, termasuk rekan kerjanya dan profesional perawatan kesehatan yang lain.
Baca Juga: Hore! Vaksin Covid-19 Buat Kaltim akan Datang Lagi, Jumlahnya Lebih Banyak
"Anda terus menerus diberi tahu bahwa gejala Covid-19 adalah suhu tinggi, hilangnya rasa atau bau, atau batuk terus menerus," tulisnya.
NHS (sistem layanan kesehatan Inggris Raya) mengatakan sebagian besar penderita Covid-19 mengalami gejala utama, seperti suhu tinggi, batuk terus-menerus, hilangnya atau perubahan indra penciuman atau perasa.
Namun, memang hanya ada segelintir orang yang mengalami ruam sebagai gejala Covid-19.
Sebuah penelitian kecil oleh dokter Spanyol menemukan lima jenis ruam, termasuk 'Covid toe', dialami beberapa pasien rumah sakit.
Jade, yang unggahan di facebook-nya sudah dibagikan empat ribu kali, mengatakan banyak orang tua yang menguhubunginya dan mengaku mengalami hal yang sama.