Kadinkes Serobot Antrean Vaksinasi Covid-19 dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2021 | 20:48 WIB
Kadinkes Serobot Antrean Vaksinasi Covid-19 dan Berita Populer Lainnya
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program vaksinasi di sejumlah negara telah dimulai. Setiap orang memiliki giliran berdasarkan priortasnya. Namun, seorang Kepala Dinas Kesehatan di Murcia, Spanyol, mengundurkan diri setelah ketahuan menyerobot antrean vaksinasi COVID-19.

Sementara itu, sebuah studi mengungkapkan bahwa satu dari delapan pasien Covid-19 yang sembuh ternyata meninggal 140 hari kemudian. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.

1. Ketahuan Serobot Antrean Vaksinasi COVID-19, Kadinkes Mengundurkan Diri

Nakes di Kota Denpasa melakukan vaksinasi Covid-19. [Beritabali/Ist]
Nakes di Kota Denpasa melakukan vaksinasi Covid-19. [Beritabali/Ist]

Seorang Kepala Dinas Kesehatan di Murcia, Spanyol, mengundurkan diri setelah ketahuan menyerobot antrean vaksinasi COVID-19.

Manuel Villegas mengakui perbuatannya, setelah namanya tidak ditemukan dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 di Spanyol.

Baca selengkapnya

2. Satu dari Delapan Pasien Covid-19 yang Sembuh Meninggal 140 Hari Kemudian

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Virus corona baru telah menimbulkan banyak penderitaan fisik dan emosional pada orang-orang di seluruh dunia. Dalam upaya untuk meringankan semua risiko kesehatan dan komplikasi medis yang dipicu oleh virus mematikan tersebut, para ilmuwan dan peneliti medis terus bekerja keras dan mengembangkan solusi yang memungkinkan.

Belakangan bahkan muncul efek jangka panjang setelah pasien dinyatakan sembuh. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan pengungkapan yang mengejutkan di mana para ahli percaya satu dari delapan pasien Covid-19 yang 'pulih' meninggal dalam 140 hari.

Baca Juga: Satgas: Penjual dan Pembeli Surat Tes Covid-19 Palsu Bisa Dipidana!

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI