Suara.com - Statin salah satu obat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah dalam darah. Obat ini bisa membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.
Anda mungkin diberi obat statin jika mengalami serangan jantung atau stroke untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung lainnya.
Orang dengan penyakit arteri perifer bisa diberi statin untuk memperlambat perkembangan penyakit. Begitu pula penderita diabetes yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Mereka bisa mengonsumsi statin untuk menurunkan risikonya. Bahkan orang dengan kondisi kesehatan baik bisa mengonsumsinya, meskipun tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Perilaku Manusia Purba Saat Berhubungan Seks, Ciuman Juga?
Seorang dokter bisa merekomendasikan penggunaan statin jika riwayat kesehatan pribadi maupun keluarga menunjukkan Anda cenderung mengembangkan penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun ke depan.
Biasanya, langkah pertama adalah mengubah gaya hidup Anda untuk meningkatkan kesehatan jantung. Jika tidak berhasil, Anda baru diresepkan obat statin.
Statin akan mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh dan mencegah pengerasan, penyempitan arteri serta penyakit kardiovaskular.
Efek samping
Banyak orang yang mengonsumsi statin tidak mengalami efek samping sama sekali. Jika mereka mengalaminya, biasanya efek samping cukup ringan.
Baca Juga: Pakai Masker Turunkan Risiko Penularan Virus Corona 3 Kali Lipat
Seseorang mungkin mengalami diare, sakit kepala, nyeri otot, dan mual akibat mengonsumsi statin. Ada beberapa risiko untuk mengonsumsi statin, tapi penting diingat bahwa meminumnya bisa menghindari masalah kesehatan serius.
Sebuah tinjauan studi ilmiah tentang keefektifan statin menemukan sekitar 1 dari setiap 50 orang yang minum obat selama 5 tahun terhindar dari penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Penelitian lain menemukan bahwa statis juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 meskipun jarang terjadi. British Heart Foundation menjelaskan bahwa semua obat memiliki efek samping dan ini harus diimbangi dengan manfaat mencegah masalah yang lebih serius.
Aturan minum statin
Menurut British Heart Foundation, hal terpenting tentang mengonsumsi statin adalah meminumnya secara teratur. Beberapa orang mengeluh bahwa statin telah menyebabkan mimpi buruk, tetapi tidak ada data yang dapat diandalkan untuk membuktikannya.
Jika Anda mengalami mimpi buruk, Anda mungkin berpikir lebih baik meminumnya pagi hari. Tetapi, Anda perlu memeriksa resepnya lebih dulu. Pada beberapa jenis statin, tidak masalah kapan saja Anda meminumnya selama waktunya selalu sama.
Tapi, lebih baik mengonsumsi beberapa jenis statin malam hari. Karena, pada waktu ini statin memiliki efek lebih besar untuk menurunkan kolesterol.