Jadi Penyebab Meninggalnya Ibunda Denny Cagur, Kenali Nefropati Diabetik

Rabu, 20 Januari 2021 | 11:59 WIB
Jadi Penyebab Meninggalnya Ibunda Denny Cagur, Kenali Nefropati Diabetik
Ibunda Denny Cagur, Mama Eny meninggal dunia Senin (18/1/2021) malam. [Instagram
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibunda komedian Denny Cagur, Eny Sumatni, meninggal dunia pada Senin (18/1/2021) di Rumah Sakit Centra Media, Depok, Jawa Barat.

Menurut Denny, sang ibu sudah lama mengidap diabetes yang pada akhirnya memengaruhi kondisi ginjalnya.

"Jadi mama memang sudah awalnya tuh diabet. Lama sudah bertahun-tahun, sampai akhirnya mengganggu kondisi ginjalnya," ucap Denny Cagur, Selasa (19/1/2021).

Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi saat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan hormon tersebut dengan benar.

Baca Juga: Awas, Kualitas Makanan dan Minuman Buruk Picu Diabetes Hingga Hipertensi

Saat diabetes tidak terkontrol dengan baik, kadar gula dalam darah penderita naik. Ini disebut hiperglikemia.

Ibunda Denny Cagur, Mama Eny meninggal dunia Senin (18/1/2021) malam. [Instagram
Ibunda Denny Cagur, Mama Eny meninggal dunia Senin (18/1/2021) malam. [Instagram

Berdasarkan National Kidney Foundation, hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan pada banyak bagian tubuh lain, terutama ginjal, jantung, pembuluh darah, mata, kaki, dan saraf.

Komplikasi diabetes yang memengaruhi ginjal disebut nefropati diabetik. Dilansir Mayo Clinic, sekitar 25% penderita diabetes berakhir mengembangkan penyakit ini.

Nefropati diabetik terjadi ketika diabetes membuat kemampuan ginjal untuk melakukan pekerjaannya, yakni membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh terganggu.

Kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Tipe 2, Cobalah Konsumsi Jeruk dan Tomat

Namun sayangnya, kebanyakan orang yang mengalami kerusakan ginjal tidak memiliki gejala. Jadi, cara terbaik untuk menemukan kerusakan ginjal dini adalah dengan melakukan tes urine setahun sekali.

Tes ini memeriksa sejumlah kecil protein dalam urine yang disebut albuminuria. Ini membantu menunjukkan kerusakan ginjal tahap awal pada penderita diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI