Berdasarkan pengujian kognitif, para peneliti menemukan bahwa setelah satu tahun perawatan, kedua pengobatan secara sebanding mengurangi penurunan kognitif dalam sampel penelitian.
3. Rosemary
Ramuan rosemary menghambat kematian sel saraf yang disebabkan oleh berbagai agen. Kandungan diterpenes bertanggung jawab sebagai antioksidan dan anti-inflamasi herbal.
Sifat-sifat ini dapat mengurangi pembentukan amiloid-beta, agregasi, dan toksisitas pada penyakit Alzheimer.

4. Kayu manis
Kayu manis mengurangi stres oksidatif dan jalur pro-inflamasi. Bahan aktif dalam kayu manis efektif dan aman dalam mengobati dan mencegah penyakit Alzheimer.
5. Jahe
Jahe memiliki potensi antilipidemik, antiemetik, dan antiinflamasi yang bisa memerangi penyakit.
Dalam sebuah studi eksperimental yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, para peneliti memeriksa potensi manfaat kognitif dari ekstrak jahe pada 60 wanita paruh baya sehat.
Baca Juga: Studi: Darah Tinggi dan Preeklamsia saat Hamil Pengaruhi Fungsi Kognitif