Mau Tingkatkan Kemampuan Kognitif? Yuk Konsumsi 5 Herbal dan Rempah Berikut

Rabu, 20 Januari 2021 | 10:30 WIB
Mau Tingkatkan Kemampuan Kognitif? Yuk Konsumsi 5 Herbal dan Rempah Berikut
Ilustrasi kunyit
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rempah atau herbal tertentu bisa membantu meningkatkahn kognitif serta merawat dan mencegah demensia.

Bahkan beberapa tumbuhan herbal bisa meningkatkan kemampuan memori seseorang.

Melansir dari Mdlinx, berikut beberapa tanaman herbal dan rempah-rempah yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif, antara lain:

1. Kurkumin

Baca Juga: Studi: Darah Tinggi dan Preeklamsia saat Hamil Pengaruhi Fungsi Kognitif

Kurkumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit yang biasa digunakan untuk pengobatan herbal kanker, artritis, dan penyakit jantung.

Menurut hasil penelitian berbasis populasi di India, mereka yang mengonsumsi kurkumin dalam bentuk kari menunjukkan prevalensi penyakit Alzheimer yang lebih rendah. Sementara orang lanjut usia yang konsumsi kurkumon menunjukkan peningkatan kinerja kognitif.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Geriatric Psychiatry meminta partisipan berusia antara 51 hingga 84 tahun untuk menelan suplemen mengandung 90 mg kurkumin dua kali sehari selama 18 bulan.

Para penulis menemukan bahwa suplemen kurkumin dapat meningkatkan daya ingat dan perhatian pada lansia tidak mengalami demensia.

2. Saffron

Baca Juga: 5 Minuman untuk Bantu Menurunkan Berat Badan

Studi acak yang diterbitkan dalam Human Psychopharmacology melacak 68 pasien dengan penyakit Alzheimer sedang hingga berat yang diberikan 20 mg  per hari obat memantine atau ekstrak saffron 30 mg per hari selama 12 bulan.

Berdasarkan pengujian kognitif, para peneliti menemukan bahwa setelah satu tahun perawatan, kedua pengobatan secara sebanding mengurangi penurunan kognitif dalam sampel penelitian.

3. Rosemary

Ramuan rosemary menghambat kematian sel saraf yang disebabkan oleh berbagai agen. Kandungan diterpenes bertanggung jawab sebagai antioksidan dan anti-inflamasi herbal.

Sifat-sifat ini dapat mengurangi pembentukan amiloid-beta, agregasi, dan toksisitas pada penyakit Alzheimer.

Rosemary. (Shutterstock)
Rosemary. (Shutterstock)

4. Kayu manis

Kayu manis mengurangi stres oksidatif dan jalur pro-inflamasi. Bahan aktif dalam kayu manis efektif dan aman dalam mengobati dan mencegah penyakit Alzheimer.

5. Jahe

Jahe memiliki potensi antilipidemik, antiemetik, dan antiinflamasi yang bisa memerangi penyakit.

Dalam sebuah studi eksperimental yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, para peneliti memeriksa potensi manfaat kognitif dari ekstrak jahe pada 60 wanita paruh baya sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI