Pertama Kali, Varian Baru Virus Corona Inggris Ditemukan di Louisiana

Rabu, 20 Januari 2021 | 07:05 WIB
Pertama Kali, Varian Baru Virus Corona Inggris Ditemukan di Louisiana
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa negara telah mengidentifikasi kasus pertama infeksi varian baru virus corona Covid-19 dari Inggris yang disebut B.1.1.7. pada akhir tahun 2020.

Tetapi, pejabat kesehatan Louisiana baru mendeteksi adanya infeksi lebih menular dari varian baru virus corona ini pekan lalu. Kasus mutasi virus corona pertama ini diidentifikasi pada seseorang di wilayah Greater New Orleans.

Gubernur Louisiana, John Bel Edwards pun mendesak penduduk negara bagian untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih kuat dan efektif, setelah kasus pertama infeksi varian baru virus corona ditemukan di negara tersebut.

"Kasus infeksi varian baru virus corona ini hanya masalah waktu. Karena itu, para ahli kesehatan telah memantau kasusnya dan bekerja dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk mempersiapkannya," kata John Bel dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Kandungan Nikotin di Rokok Bisa Halau Virus Corona? Begini Faktanya

John Bel mengatakan bahwa jumlah kasus dan rawat inap rumah sakit di wilayahnya meningkat setiap hari. Bahkan kematian akibat virus corona telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Sehingga, ia memohon semua orang selalu memakai masker, menghindari keramaian, menjaga jarak dan sering mencuci tangan memakai sabun serta air mengalir.

Bahkan, tindakan perlindungan diri atau protokol kesehatan itu tetap harus dilakukan setelah vaksin sudah tersedia. Karena, perilaku ini bisa memberikan perlindungan ganda.

Sekarang ini, lebih dari 12 negara bagian telah mengidentifikasi kasus varian baru virus corona Covid-19. tersebut. Sejak ini ditemukan di California, Florida, Georgia, Pennsylvania, Wisconsin dan Indiana, pejabat kesehatan Minnesota mengumumkan lima kasus jennis B.1.1.7.

Baru-baru ini ditemukan lebih dari 50 kasus mutasi virus corona telah diidentifikasi di seluruh Amerika Serikat. Para ahli telah memeringatkan bahwa varian baru virus corona itu mungkin sudah tersebar luas di seluruh negeri.

Baca Juga: 4 Posisi Seks yang Disukai Wanita Karena Bikin Mereka Orgasme, Apa Saja?

Angka itu telah melebihi 70 kasus, meskipun pejabat kesehatan federal telah memperingatkan jumlah sebenarnya kemungkinan lebih besar daripada angka yang dilaporkan.

Meskipun strain baru virus corona ini dianggap lebih menular daripada virus corona Covid-19, para ahli yakin bahwa vaksin virus corona yang ada akan bekerja melawan varian baru tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI