Suara.com - Pernahkah Anda mencoba menarik beberapa jumput rambut dan mendengar ada suara 'pop' saat kulit kepala ikut tertarik? Hal ini sempat viral di TikTok pada November lalu, dan pengguna menamainya dengan scalp popping.
Meski banyak yang percaya bahwa 'tehnik' ini dapat meredakan sakit kepala, terapis pijat berlisensi asal New York City, AS, Jon Musgrave, mengatakan berpotensi merobek kulit kepala dan jaringan di bawahnya.
Selain itu, ada risiko yang dapat menyebabkan ketegangan di leher saat tertarik bersama rambut di kepala.
"Itu adalah sesuatu yang dilakukan banyak orang tetapi tidak terlalu aman, dan harus dilakukan oleh seseorang terlatih dan pengalaman," kata Musgrave.
Baca Juga: Sering Pusing dan Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Namun, Musgrave tidak tahu pasti dari mana asal bunyi 'pop' yang terdengar saat rambut ditarik.
"Bisa jadi itu dari fasia (selubung tipis jaringan ikat yang menahan tulang, otot, organ, pembuluh darah, dan ujung saraf) robek saat kulit tertarik dari tengkorak," sambungnya, dilansir Health.
Musgrave sangat tidak merekomendasikan teknik ini untuk meredakan pusing. Ia menyarankan untuk memijat kedua pelipis dan kening secara perlahan.
"Letakkan dua jari di kedua sisi tengkorak Anda (pelipis), kemudian membuat lingkaran kecil, pertama ke satu arah dan kemudian ke arah lainnya," sarannya.
Selain itu, Musgrave juga merekomendasikan pilihan lainnya yakni dengan menarik sebagian besar rambut secara kuat namun perlahan.
Baca Juga: Bupati Karawang Sempat Linu dan Sakit Kepala Saat Terpapar Covid-19
"Ini memiliki efek serupa, tanpa masalah keamanan," tandasnya.