Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 19 Januari 2021 | 19:55 WIB
Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer dan Berita Populer Lainnya
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini sejumlah peneliti berdebat tentang efikasi dari vaksin Covid-19. Seorang peneliti menuding bahwa efikasi vaksin Covid-19 Pfizer hanya 19 persen.

Sementara itu, seorang dokter bedah plastik dikatakan tertular Covid-19 dan meninggal karena masih membuka praktik. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.

1. Bikin Heboh, Peneliti Tuding Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer Cuma 19 Persen

Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)

Selama ini efikasi dan efektivitas sebuah vaksin Covid-19 seringkali menjadi pertanyaan dan perdebatan. Kali ini muncul tudingan yang menyatakan bahwa efikasi vaksin Covid-19 Pfizer, hanya 19 persen, alih - alih 95 persen seperti yang diklaim.

Baca Juga: Kemenkes Bahas Rencana Vaksinasi Dikelola Swasta Tanpa Biaya Negara

Pertanyaan yang diajukan oleh Peter Doshi, asisten profesor penelitian layanan kesehatan farmasi di Sekolah Farmasi Universitas Maryland, telah memicu diskusi hangat di media sosial China.

Baca selengkapnya

2. Sering Praktik Filler Bibir, Dokter Bedah Plastik Meninggal Akibat Covid-19

Ilustrasi lip filler atau suntik bibir. [Shutterstock]
Ilustrasi lip filler atau suntik bibir. [Shutterstock]

Bukan hanya dokter gigi, Covid-19 juga berisiko menginfeksi dokter bedah plastik bahkan berisiko meninggal dunia.

Kejadian ini dialami Dr. Payman Simoni, Dokter Bedah Plastik Beverly Hills yang meninggal dunia karena pendarahan otak. Ia dinyatakan positif Covid-19, seperti yang diungkap rekannya Katy Amiri Younesi.

Baca Juga: Berkali-kali ML dengan Nakes Gay, Pasien JN Ternyata Berstatus Bujang

Baca selengkapnya

3. Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Tipe 2, Cobalah Konsumsi Jeruk dan Tomat

Buah jeruk, kulit jeruk (Pixabay/Pixel2013)
Buah jeruk, kulit jeruk (Pixabay/Pixel2013)

Kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, ginjal dan kerusakan mata. Kondisi ini juga cukup umum di antara mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Tapi, Dr Brewer merekomendasikan dua jenis makanan yang bisa membantu mengelola diabetes tipe 2 secara efektif. Dua jenis makanan itu adalah jeruk dan tomat.

Baca selengkapnya

4. Panjang Umur dan Sehat, Yuk Konsumsi 7 Asupan Antipenuaan Berikut

Ilustrasi Lansia (Shutterstock)
Ilustrasi Lansia (Shutterstock)

Kesehatan secara keseluruhan bisa sangat dipengaruhi oleh makanan tertentu. Beberapa makanan bahkan bisa manjadi antipenuaan yang bisa meningkatkan harapan hidup dan membuat Anda tetap sehat meskipun usia menua.

Melansir dari Healthshots, berikut adalah makanan sehat antipenuaan yang berfungsi meningkatkan kesehatan, antara lain:

Baca selengkapnya

5. Negara Dunia Mulai Program Vaksinasi Virus Corona, WHO Waspadai Ketimpangan

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewaspadai ketimpangan dalam program vaksinasi virus Corona yang sudah dimulai oleh sejumlah negara saat ini.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, negara-negara kaya perlu berbagi vaksin dengan negara-negara miskin.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI