Studi: Kesehatan Ayah Pengaruhi Risiko Keguguran Ibu Hamil

Selasa, 19 Januari 2021 | 11:59 WIB
Studi: Kesehatan Ayah Pengaruhi Risiko Keguguran Ibu Hamil
ilustrasi keguguran [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keguguran kehamilan seringnya dikaitkan dengan kondisi kesehatan ibu. Tetapi penelitian terbaru membuktikan bahwa keguguran juga bisa disebabkan karena kesehatan calon ayah.

Penelitian yang ditulis dalam jurnal Human Reproduction itu melihat lebih jauh tentang hubungan antara kesehatan seorang ayah dan kemungkinan keguguran serta lahir mati.

Para meneliti menemukan adanya kemungkinan kondisi medis di antara para ayah dapat menyebabkan keguguran.

Pemimpin penelitian Associate Professor Michael Eisenberg mengatakan, sejak lama memang sudah diketahui kesehatan ibu berdampak pada perkembangan janin dan kemungkinan kondisi bayi saat lahir.

Tetapi penelitiannya jadi yang pertama kali menunjukkan korelasi kehamilan dengan kondisi medis pria.

"Dengan peningkatan jumlah kondisi medis berisiko lebih tinggi berakhir dengan keguguran, kehamilan ektopik, atau lahir mati," kata Michael dikutip dari Asiaone.

Associate Professor Michael Eisenberg dan timnya dari Stanford University School of Medicine melakukan penelitian dengan mengamati hampir satu juta kehamilan antara tahun 2009 hingga 2016 di Amerika Serikat.

Temuan mereka menunjukkan bahwa jika sang ayah didiagnosis dengan sindrom metabolik dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran.

Sindrom metabolik meliputi kondisi medis obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.

Baca Juga: Ibu Hamil di Kota Serang Keguguran Usai Puskesmas Tak Beri Layanan

Pria yang memiliki sindrom metabolik memiliki peningkatan risiko masing-masing 10 persen, 15 persen dan 19 persen untuk mereka yang memiliki satu, dua atau tiga atau lebih komponen penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI