Suara.com - Pemerintah Malaysia melaporkan kenaikan jumlah kasus Covid-19, berbarengan dengan diluncurkannya paket bantuan ekonomi.
Dilansir Anadolu Agency, Malaysia melaporkan 3.306 kasus baru Covid-19 pada Senin, sehingga total keseluruhan menjadi 161.740.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga menyampaikan sebanyak 2.293 pasien sembuh dari Covid-19.
Dengan tambahan data ini, total pasien pulih di Malaysia menjadi 122.344.
Sementara itu, kasus kematian di Malaysia menembus angka 605, yang berasal dari tambahan 4 kematian.
Melalui data terbarunya, otoritas kesehatan Malaysia mencatat 38.791 pasien aktif Covid-19.
Pemerintah Malaysia pada Senin meluncurkan paket bantuan ekonomi sebesar RM 15 miliar atau setara Rp 52 triliun untuk menghadapi pandemi Covid dan menjaga kelangsungan sektor bisnis.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan paket bantuan ini diluncurkan di bawah 22 inisiatif untuk mencegah ekonomi terpuruk akibat kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
"Pemerintah telah berulang kali membuktikan tidak akan kompromi dalam menjamin kesejahteraan masyarakat, kelangsungan usaha, dan ketahanan ekonomi," kata Muhyiddin dalam pidato kenegaraannya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Tambah 2.804 Orang
Muhyiddin mengatakan sejak wabah Covid-19 awal tahun 2020, pemerintah telah meluncurkan empat paket stimulus ekonomi senilai RM305 miliar, atau lebih dari 20 persen dari produk domestik bruto (PDB).