Suara.com - Kasus baru virus Corona Covid-19 dari penularan lokal kembali dilaporkan di Thailand.
Dilansir Anadolu Agency, otoritas Thailand melaporkan 369 kasus baru Covid-19 pada Senin (18/1/2021), sehingga total infeksi menjadi 12.423.
Pusat Administrasi Situasi Covid-19 mengatakan 82 di antara kasus baru itu adalah penularan lokal, 12 impor, sedang 275 lainnya hasil pelacakan kontak.
Delapan puluh dua infeksi lokal itu berasal dari Samut Sakhon (51 kasus), Bangkok (13), Ang Thong (8), Ayutthaya, Chon Buri, Loei, Pathum Thani, Rayong dan Trang.
Baca Juga: Rionny Minta Wakil Indonesia Tingkatkan Prestasi di Toyota Thailand Open
Sementara kasus impor terjadi pada mereka yang baru tiba dari Malaysia (5), Amerika Serikat (2) dan masing-masing satu dari Prancis, Oman, Inggris, Jerman dan Bahrain.
Selain itu, 269 pasien baru hasil pelacakan kontak dilaporkan di Samut Sakhon, lima di Bangkok dan satu di Chon Buri.
Total kematian di negara itu tetap 70 orang.
Tingkat Hunian RSD Wisma Atlet Melonjak
Sementara itu Indonesia berpotensi mengalami kekurangan tempat tidur karena kapasitas rumah sakit yang terus penuh.
Baca Juga: Evaluasi Yonex Thailand Open, PBSI Cukup Puas dengan Satu Gelar
Laporan terbaru menyebut dampak keterisian di rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet telah mencapai 82,73 persen. Sebelumnya, tingkat keterisian tempat tidur di Wisma Atlet baru 60 persen.
Koordinator RS darurat Covid-19 Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono mengatakan sejak awal pihaknya memang telah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah fasilitas rumah sakit.
Ia menyampaikan, terjadi perubahan tipe penyakit yang dirawat di RS Wisma Atlet, di mana saat ini pasien Covid-19 lebih banyak yang bergejala.
"Tipe penyakit tadinya ringan, OTG banyak di sana, saat ini banyak yang ke arah bergejala. Sehingga kami putuskan fasilitas Wisma Atlet kita fokuskan merawat yang bergejala," kata Rugas dalam konferensi pers virtual Satgas Penanganan Covid-19, Senin (18/1/2021).
Ia menuturkan bahwa rumah sakit Wisma Atlet di Kemayoran akan dikhususkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala.
Sedangkan untuk pasien tanpa gejala akan dirawat di RS darurat tower 8 dan 9 yang berada di Pademangan.
Rumah sakit darurat Covid-19 di Kemayoran memiliki 5.994 tempat tidur yang tersedia pada tower 4, 5, 6, dan 7.
Tugas menyampaikan, sebanyak 4.959 tempat tidur telah terisi oleh pasien bergejala ringan, sedang, dan berat. Sehingga tempat tidur hanya tersisa 1.035 hingga saat ini.