Update Covid-19 Global: 100 Kasus Baru di China dalam Sepekan

Senin, 18 Januari 2021 | 10:48 WIB
Update Covid-19 Global: 100 Kasus Baru di China dalam Sepekan
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara-negara di dunia masih berusaha mengendalikan penularan infeksi Covid-19. Tak terkecuali China, negara pertama ditemukannya wabah virus corona SARS Cov-2 itu. Update Covid-19 global mencatat sebanyak 68,16 juta orang telah dinyatakan sembuh, tetapi laporan meninggal dunia akibat Covid-19 telah mencapai 2.039.601 jiwa. Demikian menurut perkembangan yang tercatat pada situs worldometers.info per Senin (18/1) pukul 09.34 WIB.

Total kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat, India, Brasil, Rusia, dan Inggris. Kelima negara itu memiliki total kasus di atas 3 juta infeksi. Sementara lima negara lainnya, Prancis, Turki, Italia, Spanyol, Jerman memiliki jumlah kasus di atas 2 juta infeksi.

Dan delapan negara lainnya, total kasus rata-rata di atas 1 juta. Di antaranya, Kolombia, Argentina, Meksiko, Polandia, Afrika Selatan, Iran, Ukraina, dan Peru.

Indonesia ada diperingkat 20, tepat di bawah Belanda yang memiliki total kasus 912.554 infeksi. Sedangkan jumlah kasus Indonesia 907.928 infeksi.

Baca Juga: Update Covid-19: Fluktuatif, Angka Kesembuhan Harian di Denpasar Bertambah

Sempat dinyatakan berhasil kendalikan penularan Covid-19 setelah pembatasan wilayah yang ketat, China kembali alami lonjakan kasus. Selama enam hari berturut-turut negara itu melaporkan lebih dari 100 kasus baru Covid-19.

Peningkatan infeksi terjadi di timur laut memicu kekhawatiran gelombang nasional menjelang musim liburan besar Hari Raya Imlek. Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/1) bahwa total 109 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, tidak berubah dari sehari sebelumnya.

Sebanyak 93 infeksi terjadi secara lokal, sedangkan 54 dilaporkan di provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing. Provinsi Jilin Timur Laut melaporkan rekor 30 kasus baru, membuat kekhawatiran munculnya cluster baru.

China saat ini memiliki total kasus sebanyak 88.336 infeksi, peringkat ke-83 di dunia.

Peningkatan harian itu memang masih lebih sedikit dari apa yang dialami China saat puncak wabah terjadi pada awal 2020. Tetapi pihak berwenang menerapkan paket tindakan agresif, termasuk penguncian lebih dari 28 juta orang untuk mencegah Covid-19 menyebar lebih luas.

Baca Juga: Update Covid-19: Peneliti Laporkan Adanya 3 Mutasi Baru di Amerika Serikat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI