Suara.com - Banyak orang mungkin mempertanyakan keamanan suntik vaksin Covid-19 ketika sedang flu. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Indonesia telah melangsungkan program vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021 yang dimulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona pun menjadi kelompok pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19, seperti petugas medis.
Hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah Inggris yang telah menjalankan program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer, Oxford dan Moderna. Sejak 10 Januari 2021, pemerintah Inggris juga memprioritaskan orang usia di atas 80 tahun di Inggris mendapatkan vaksin Covid-19.
Bahkan NHS juga memprioritaskan proses vaksin Covid-19 sekarang ini kepada orang-orang yang masuk kelompok prioritas atau berisiko tinggi terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Strain Baru Virus Corona, 1 dari 5 Pasien Alami Gejala Aneh di Lidah
Kelompok prioritas utama ini termasuk pekerja panti dan penghuni, petugas medis, orang lansia dengan riwayat kesehatan serius, lansia dan orang yang rentan terinfeksi secara klinis.
Ada pula kelompok prioritas yang tersisa termasuk orang usia 65 hingga 69 tahun, orang usia 16 hingga 64 tahun dengan riwayat kesehatan serius serta orang usia 50 hingga 64 tahun.
Kelompok prioritas yang tersisa ini akan menerima vaksin virus corona pada tahap berikutnya di pertengahan Febuari 2021, bila pemerintah telah menenuhi target vaksinnya.
Vaksin virus corona ini pun harus diberikan dalam dua dosis. Setiap orang yang menerima dosis pertama vaksin akan menerima dosis kedua vaksin Covid-19 setelah 12 minggu.
Tapi, apakah aman suntik vaksin Covid-19 dalam kondisi flu?
Baca Juga: Amankah Minum Ibuprofen Usai Suntik Vaksin Covid-19? Begini Aturannya!
Panduan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) untuk orang dewasa yang lebih tua dan vaksin Covid-19 memiliki bagian khusus tentang sesuatu yang harus dilakukan orang bila mendapatkan suntikan vaksin.
"Jika Anda tidak sehat, lebih baik menunggu sampai tubuh kembali segar dan publik setelah mendapatkan vaksin secepat mungkin," jelas PHE dikutip dari Express.
Menurut PHE, seseorang tidak boleh datang vaksinasi jika sedang dalam masa isolasi mandiri, menggunakan hasil tes virus corona Covid-19 atau Anda tidak yakin sedang sehat atau tidak.
Sementara, panduan NHS Inform untuk vaksinasi di Skotlandia menyarankan Anda tetap harus menghadiri janji temu meskipun gejalanya ringan tanpa demam.
“Jika Anda merasa sangat tidak sehat, Anda harus menundanya sampai sembuh," jelasnya.
Jangan pernah datang vaksinasi jika tubuh sedang merasa tidak enak badan akibat virus corona. Anda lebih baik segera melakukan tes virus corona dan isolasi mandiri.