Suara.com - Sedih memang bagian emosi yang wajar pada manusia. Namun apa yang dikira hanya kesedihan biasa, ternyata bisa menjadi tanda depresi.
"Kesedihan adalah perasaan dan depresi adalah penyakit," kata konselor Julienne B. Derichs, LCPC kepada Bustle.
Kesedihan umumnya bersifat sementara sedangkan depresi dapat memengaruhi hidup, tingkat energi, dan lain sebagainya.
"Jika seseorang mengalami gejala ini hampir setiap hari selama lebih dari dua minggu, mereka sangat dianjurkan untuk mencari konseling dan pengobatan depresi," imbuhnya.
Baca Juga: Duka Sriwijaya Air, Bagaimana Cara Menghibur Keluarga yang Ditinggalkan?
Melansir dari Bustle berikut beberapa tanda bahwa kesedihan Anda ternyata adalah bentuk depresi, antara lain:
1. Tidak Dipicu Oleh Sesuatu yang Eksternal
Ketika hidup membuat Anda kesal. seperti bertengkar dengan teman atau bahkan hanya hari yang buruk di tempat kerja, Anda mungkin akan merasa sedih.
"Merupakan hal yang normal untuk mengalami kesedihan saat Anda menghadapi situasi yang membuat Anda kecewa," ujar psikoterapis dan pakar kesehatan mental Marline Francois, LCSW mengatakan kepada Bustle.
Sementara depresi bisa muncul dengan sendirinya tanpa sebab eksternal. Jika Anda dapat mendeskripsikan mengapa Anda merasa sedih, kemungkinan itu adalah reaksi standar terhadap situasi, bukan depresi.
Baca Juga: Studi: Metabolit Tertentu Bisa Jadi Prediktor Risiko Depresi Mayor
2. Merasa Tidak Mampu Menanganinya
Saat depresi, emosi Anda mungkin terasa luar biasa. "Kesedihan dapat menyebabkan perubahan suasana hati, tetapi depresi akan menyebabkan tekanan psikologis," kata Francois.
"Kesedihan hanyalah salah satu gejala depresi, tapi depresi akan memengaruhi kesejahteraan emosional Anda," imbuhnya.
3. Kesulitan Menyelesaikan Pekerjaan
Saat sedih, Anda masih bisa mengurus pekerjaan sehari-hari. "Kesedihan tidak menghalangi tugas dan kewajiban hidup," kata Derichs.
"Depresi menghalangi aktivitas normal sehari-hari dan biasanya menyebabkan perubahan dalam tidur, nafsu makan, tingkat energi, dan suasana hati," imbuhnya.
4. Isolasi Diri
Saat kesedihan alami melanda, Anda mungkin masih ingin bertemu teman dan keluarga meski merasa agak sedih. Sementara Derichs mengatakan depresi sering menyebabkan orang mengisolasi diri mereka sendiri.
5. Kesedihan tidak akan hilang dengan sendirinya
Depresi tidak akan menghilangkan tekanan dan kesedihan emosional dengan sendirinya. Menurut American Psychiatric Association, perasaan sedih atau suasana hati yang buruk yang berlangsung selama dua minggu kemungkinan merupakan tanda depresi.
6. Tidak Dapat Fokus
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 dalam Progress in Neuro-Pharmacology & Biological Psychiatry menemukan bahwa orang dengan depresi cenderung merenung atau memikirkan depresinya berulang kali. Hal ini karena jaringan perhatian otak dipengaruhi oleh penyakit mereka.