Vaksin Pfizer berujung 23 Kematian, Norwegia akan Ubah Pedoman Vaksinasi

Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:11 WIB
Vaksin Pfizer berujung 23 Kematian, Norwegia akan Ubah Pedoman Vaksinasi
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Norwegia melaporkan 23 kasus kematian pada orang lanjut usia (lansia) beberapa hari setelah mereka menerima suntik vaksin Covid-19 Pfizer. Sebanyak 13 di antaranya dikatakan mengalami efek samping vaksin.

Semua yang menderita efek samping merupakan pasien panti jompo dan rata-rata usianya di atas 80 tahun.

Pejabat kesehatan setempat berencana untuk mengubah pedoman mereka tentang siapa yang harus menerima vaksin.

"Sangat jelas bahwa vaksin ini memiliki risiko yang sangat kecil dengan pengecualian kecil untuk pasien yang paling lemah. Dokter sekarang harus mempertimbangkan secara cermat siapa yang harus divaksinasi," ujar Steinar Madsen, direktur mides Badan Obat Norwegia.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pengiriman Vaksin Pfizer ke Uni Eropa Terhenti

Pihak Pfizer mengaku sudah mendapat laporan kematian tersebut.

Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]
Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]

"Pihak berwenang Norwegia telah memprioritaskan imunisasi kepada penduduk panti jompo, kebanyakan dari mereka usianya sangat tua dengan kondisi komorbid dan beberapa di antara sakit parah," kata juru bicara Pfizer, dilansir Express UK.

Sang juru bicara menambahkan bahwa Badan Obat Norwegia mengonfirmasi jumlah insiden sejauh ini tidak mengkhawatirkan dan sesuai dengan ekspektasi.

"Semua kematian yang dilaporkan akan dievaluasi secara menyeluruh oleh (Badan Obat Norwegia) untuk menentukan apakah insiden ini berkaitan dengan vaksin," sambungnya.

"Pemerintah Norwegia juga akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan pedoman vaksinasi mereka, untuk lebih mempertimbangkan kesehatan pasien," tambahnya.

Baca Juga: China Meminta Vaksin Pfizer Tidak Digunakan pada Lansia

Selain mereka yang meninggal, 9 orang yang divaksinasi juga mengalami efek samping serius, seperti reaksi alergi, rasa tidak nyaman yang tinggi, dan demam parah.

Sedangkan tujuh kasus mengalami kasus tidak serius, seperti nyeri di tempat suntikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI