5 Mitos Skincare yang Tidak Perlu Dipercaya, Apa Saja?

Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:15 WIB
5 Mitos Skincare yang Tidak Perlu Dipercaya, Apa Saja?
Ilustrasi perawatan wajah. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

SPF hanya mengukur perlindungan produk terhadap sinar UVB, yang menyebabkan kulit terbakar.

"Perbedaan perlindungan UVB antara SPF 100 dan SPF 50 adalah marjinal dan tidak menawarkan perindungan ganda. SPF 100 memblokir 99% sinar UVB, sednagkan SPF 50 memblokir 98%," jelas Montague-King.

Ia merekomendasi untuk menggunakan rumus spektrum luas, yang menghalangi sinar UVA dan UVB dengan setidaknya SPF 30.

4. Mitos: lingkaran hitam pertanda Anda lelah

Perubahan warna di sekitar mata terjadi ketika darah dan cairan tidak bersirkulasi secara efisien. Kurang tidur memang bisa memperburuk masalahm tetapi itu bukan satu-satunya penyebab.

Montague-King mengatakan abhwa ini adalah tanda Anda kekurangan zat besi atau tidak mendapatkan cukup oksigen.

Terlebih lagi, lingkaran hitam menjadi jauh lebih tampak pada ulit yang lebih tipis, yang secara alami bertambah seiring bertambahnya usia.

5. Pori-pori bisa membuka dan menutup

"Pori-pori tidak membuka dan menutup seperti daun jendela," ujar Chimento.

Baca Juga: Mengenal Teknologi DNA Salmon, Perawatan Kulit Glowing Awet Muda dari Korea

Namun, pori-pori dapat meregang akibat suhu, usia, dan genetik. Ditambah dengan tersumbatnya kotoran dan minyak, yang membuat posi-pori tampak besar dan menonjol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI