Berbeda dengan Mata Minus, Kenali Penyebab Astigmatisme atau Mata Silinder

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 15 Januari 2021 | 08:35 WIB
Berbeda dengan Mata Minus, Kenali Penyebab Astigmatisme atau Mata Silinder
Ilustrasi: Berbeda dengan Mata Minus, Kenali Penyebab Astigmatisme atau Mata Silinder (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Astigmatisme atau dikenal dengan mata silinder merupakan gangguan yang menyebabkan kesalahan bentuk kornea sehingga memiliki bentuk lekukan yang tidak beraturan.

Biasanya pada gangguan ini akan mengubah cahaya pada retina mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Berbeda dengan miopi (mata minus), astigmatisme tidak dapat bertambah jika sudah menemukan kacamata dengan lensa ukuran yang pas.

Selain itu, penyebab astigmatisme juga berbeda dengan miopi.

Berikut ini adalah penyebab, gejala, dan perawatan astigmatisme atau mata silinder seperti yang telah dilansir dari Healthline dan Web MD.

Penyebab
Biasanya, orang menderita astigmatisme karena keturunan atau bawaan lahir. Namun, astigmatisme juga bisa terjadi setelah hal-hal yang menyebabkan cedera, penyakit mata, atau pascaoperasi.

Berbeda dengan miopi yang disebabkan karena membaca dalam cahaya yang redup dan menonton televisi dan ponsel terlalu dekat, astigmatisme tidak bisa terjadi karena hal tersebut.

Gejala
Gejala astigmatisme berbeda pada setiap orang. Dalam beberapa kasus astigmatisme, terdapat orang yang tidak memiliki gejala sama sekali. Berikut beberapa gejala astigmatisme yang sering terjadi

  • Penglihatan kabur, terdistorsi, atau berbayang di semua jarak (dekat dan jauh)
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Mata menjadi tegang
  • Sering menyipitkan mata
  • Terjadi iritasi pada mata
  • Sakit kepala

Cara mengetahui astigmatisme
Astigmatisme dapat diketahui saat mengunjungi dokter. Biasanya saat muncul gejala, seseorang akan menemui dokter.

Baca Juga: Ramai Pakai Kacamata Blue Ray, Bisa Lindungi Dari Masalah Mata Minus?

Dokter akan menguji ketajaman penglihatan dengan meminta membaca grafik mata. Selain itu, terdapat alat yang digunakan untuk membantu mengetahui kondisi mata, seperti:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI