4 Ciri-Ciri Anak Stunting, Pahami Agar Dapat Melakukan Deteksi Dini

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 14 Januari 2021 | 19:43 WIB
4 Ciri-Ciri Anak Stunting, Pahami Agar Dapat Melakukan Deteksi Dini
Ilustrasi ciri-ciri stunting
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stunting yang terjadi pada anak-anak tidak boleh disepelekan, sebab masih terdapat banyak kasus anak stunting di Indonesia. Untuk itu, ada baiknya Anda juga memahami ciri-ciri stunting pada anak-anak. Bukan apa-apa, tapi dengan mengetahui ciri-cirinya, setidaknya Anda bisa melakukan deteksi dini bilamana menjumpai anak dengan ciri yang akan disebutkan nanti.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak-anak yang terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi, atau tidak optimalnya penyerapan nutrisi yang masuk. Seperti Anda ketahui, masa tumbuh kembang anak-anak memerlukan asupan nutrisi yang cukup besar, dibarengi dengan stimulus yang intens. Ketika satu dari dua hal ini tidak didapatkan anak, maka risiko stunting akan meningkat.

Untuk membantu Anda mengenali ciri-ciri anak stunting, mari lihat poin-poin di bawah ini.

1. Tubuhnya Lebih Pendek dari Teman Sebaya

Kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh si Kecil akan mengganggu tumbuh kembang tulang dan ototnya. Ciri-ciri anak stunting yang pertama adalah tubuhnya lebih pendek dari teman-teman sebaya, karena tulangnya tidak dapat tumbuh optimal.

Meski demikian, perbedaan tinggi badan akibat stunting ini cenderung akan mencolok. Jika masih dalam postur tubuh rata-rata, mungkin anak tidak mengalami stunting dan dipengaruhi faktor genetik atau yang lainnya.

2. Daya Tahan Tubuh Kurang Baik

Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak juga digunakan untuk membangun daya tahan tubuh. Ketika asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhannya, maka daya tahan tubuh anak juga akan menjadi lemah.

Ini yang menyebabkan anak mudah terserang penyakit, yang akan memperparah gangguan tumbuh kembangnya. Ketika anak cenderung mudah terkena penyakit, bahkan penyakit ringan sekalipun, Anda bisa menduga jika anak mengalami stunting.

Baca Juga: Angka Stunting Tinggi di NTT Karena Bumil Tidak Periksa ke Dokter

3. Perkembangan Kognitif Terganggu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI