Suara.com - Berada di garda terdepan penanganan pandemi Covid-19, Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono mengatakan vaksin menjadi salah satu cara melindungi tenaga kesehatan (nakes) Indonesia.
Tidak kurang dari 1,4 tenaga kesehatan berusia 18 hingga 59 tahun yang terdiri dari perawat, dokter, petugas administrasi, petugas laboratorium, petugas ambulan, hingga petugas pengambil sampel Covid-19 akan jadi kelompok penerima vaksin Covid-19 pertama.
"Akan ada 1,4 juta tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin secara bertahap di seluruh Indonesia," ujar Wamenkes Dante di RSCM Jakarta, Kamis, (14/1/2021).
Langkah ini juga diambil lantaran tidak kurang dari 504 orang nakes dari seluruh Indonesia yang sudah gugur karena terinfeksi Covid-19. Mirisnya 237 di antaranya adalah dokter, termasuk di antara 13 orang adalah guru besar.
Baca Juga: Gubernur Banten Tak Dapat Jatah Vaksin Sinovac, Ini Alasannya
Sisanya 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik gugur karena pandemi Covid-19.
Wamenkes Dante, menambahkan setelah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi. Disusul petugas pelayanan publik, yang memiliki risiko terpapar Covid-19 karena kontak dengan banyak orang.
"Setelah nakes akan diprioritaskan kepada publik yang melakukan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Meski dimulai serempak vaksinasi nakes dimulai hari ini, namun penyuntikan vaksin diberikan secara bertahap. Setelah dosis pertama disuntikkan, dosis kedua akan disuntikkan 14 hari kemudian.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia memang telah memulai program vaksinasi pada Rabu, (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac.
Baca Juga: Situasi Pandemi COVID-19, Penjualan Lamborghini Turun 9 Persen Saja!