Suara.com - Pendakwah Syekh Ali Jaber dilaporkan wafat pada tadi pagi, Kamis (12/1/2021). Syekh disebut sempat mengalami koma sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.38 WIB.
"Betul, sempat koma beliau," tutur Azim, Tim dakwah Syekh Ali Jaber saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/1/2021).
"Awalnya kritis, cuma dengar 08.38 WIB pagi dikabarkan beliau wafat," tambahnya.
Sempat Terinfeksi Covid-19
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ini 5 Cara Jaga Kesehatan Paru-paru
Akhir tahun lalu, Syekh Ali Jaber sempat mengonfirmasi bahwa ia terinfeksi Covid-19. Hal itu diungkapkan melalui akun YouTube Syekh Ali Jaber yang tayang pada Selasa (29/12/2020) malam.
Gejala yang ia rasakan kala itu adalah demam hingga sesak napas. Sempat melakukan isolasi mandiri, Syekh kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat karena kondisinya yang melemah.
Dinyatakan Negatif Covid-19
Menurut Azim, sebelum meninggal Syekh sempat dinyatakan negatif covid. Menurutnya, Covid-19 yang diderita Syekh hanya bertahan 3 hari usai Syekh jalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi.
"Kalau info terakhir dari dokter sih covidnya sudah tidak ada masalah sudah negatif," tandasnya.
Baca Juga: Begini Alasan Keluarga Makamkan Syekh Ali Jaber di Pesantren Daarul Quran
Dirawat di Rumah Sakit Usai Negatif Covid-19
Azim mennyatakan bahwa meskipun sudah dinyatakan negatif Covid-19, Syekh dirawat di rumah sakit hingga 17 hari. "Belum (pulang ke rumah) . Iya perawatan sekitar kurang lebih 17 hari lah," tandasnya. Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yasri.