Di sisi lain, Institut Nasional Penyakit Menular Jepang (NIID) telah melakukan pemeriksaan rutin yang menganalisis genom dari hasil tes positif virus corona Covid-19 yang berhubungan dengan kedatangan orang dari luar negara.
Mulai minggu depan, semua penumpang internasional yang datang ke Inggris harus menunjukkan tes virus corona Covid-19 negatif sebelum masuk ke Inggris.
Semua penumpang, termasuk orang Inggris sendiri haru menjalani tes hingga 72 jam sebelum mereka menunjukkan sertifikat yang memasuki negara tersebut.
Hasil tes harus ditunjukkan pada saat check-in di maskapai penerbangannya, kereta maupun kapal feri sebelum memulai perjalanan. Jika menolak, maka mereka tidak akan diperbolehkan berangkat.
Baca Juga: Studi: Mantan Pasien Covid-19 Punya Kekebalan 90 Persen selama 6 Bulan
Sejauh ini, pemerintah Inggris juga belum mengetahui gejala yang disebabkan oleh varian baru virus corona dari Brasil. Namun, para ahli mengatakan gejalanya mungkin tak akan jauh beda dengan varian baru virus corona di Inggris dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, kepala teknis WHO, Dr Maria Van Kerkhove, mengatakan orang yang terinfeksi varian baru virus corona Covid-19 berbeda akan memiliki gejala dan tingkat keparahan yang tetap sama.
Adapun tanda-tanda ineksi virus corona yang paling umum dan harus diwaspadai adalah hilangnya indra penciuman dan perasa, batuk terus-menerus dan suhu tubuh yang tinggi.
Direktur Eksekutif WHO Mike Ryan mengatakan varian itu ditularkan dengan cara yang sama, yakni melalui tetesan pernapasan dari batuk atau napas dan permukaan yang terinfeksi.
Baca Juga: Jeda Lama Suntikan Pertama dan Kedua Vaksin Covid-19 Malah Lebih Baik