4. Menggunakan kembali masker sekali pakai
Masker sekali pakai seharusnya dibuang setelah digunakan. Tetapi survei Signs.com mengungkapkan bahwa 44,2 persen peserta mengaku memakai masker sekali pakai beberapa kali sebelum membuangnya.
Jagdish Khubchandani, profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University memperingatkan agar tidak menggunakan kembali masker sekali pakai. Hal ini disebabkan karena masker sekali pakai dirancang, diproduksi dan disertifikasi hanya untuk penggunaan jangka pendek.
5. Tidak mencuci masker setelah digunakan berkali-kali
Baca Juga: Positivity Rate Naik Terus, Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Penyebabnya
CDC merekomendasikan untuk mencuci masker kain setelah digunakan. Namun survei Signs.com mengungkapkan bahwa banyak pemakai masker yang dapat digunakan kembali gagal melakukannya.
Setidaknya 10,6 persen dari peserta penelitian Signs.com mengatakan mereka tak mencuci masker meski telah dipakai hingga lebih dari dua minggu.
6. Tidak menutupi hidung dan mulut dengan benar
Meskipun memakai masker dalam jangka waktu lama dapat membuat Anda lebih sulit bernapas, namun memakai masker tanpa menutupi mulut dan hidung sepenuhnya malah berisko.
"Banyak orang akan memakai masker mereka ditarik ke bawah, memperlihatkan hidung mereka, atau seluruh wajah mereka," kata ahli imunologi Mark Fischer.
Baca Juga: Resmi! Vaksinasi Covid-19 Kota Batam Mulai Digelar Pada 15 Januari 2021
"Ini (tak pakai masker dengan benar) akan menghilangkan manfaat memakai masker," imbuhnya.