Kaya Antioksidan, Vitamin C Bisa Bantu Atasi Kekurangan Zat Besi

Selasa, 12 Januari 2021 | 16:30 WIB
Kaya Antioksidan, Vitamin C Bisa Bantu Atasi Kekurangan Zat Besi
Ilustrasi vitamin C (Pixabay/ Mizianitka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Pharmacy Times, gejala awal kekurangan zat besi seringkali tidak jelas dan terkadang tidak diketahui pada awalnya.

Mereka menjelaskan saat tubuh kekurangan zat besi, gejala kekurangan zat besi menjadi lebih jelas. Beberapa pasien mungkin mengalami kondisi pica, yakni keinginan abnormal untuk makan zat seperti es atau yang tidak memiliki nilai gizi.

Pasien yang menunjukkan tanda-tanda anemia defisiensi besi harus didorong untuk melakukan evaluasi medis oleh penyedia layanan kesehatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Selain itu, pasien yang menunjukkan tanda-tanda anemia dalam kondisi tidak hamil, menyusui, menstruasi atau tidak menjalani diet daging harus konsultasi medis. Karena, anemia mungkin merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.

Baca Juga: Ahli: Seharusnya Tidak Perlu Lagi Ada Gejolak Menolak Vaksin Sinovac

"Orang-orang yang rentan terhadap kekurangan zat besi termasuk mereka yang tidak mengonsumsi zat besi dalam jumlah cukup dari makanannya, seperti orang vegan atau vegetarian," kata Dr Keri Gans.

Meskipun zat besi ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, daging merah dan putih, telur, makanan laut dan kacang-kacangan, tapi banyak orang tidak mengonsumsi produk hewani.

Penelitian telah menunjukkan bahwa Anda bisa meningatkan penyerapan zat besi hanya dengan mengonsumsi jus jeruk dan makanan.

Vitamin C mungkin juga terlibat dalam transfer zat besi ke dalam darah dan memobilisasi dari penyimpanan zat besi. Seperti kebanyakan suplemen, sebaiknya bicarakan dengan profesional kesehatan sebelum memulai suplemen baru.

Baca Juga: Strain Baru Virus Corona, 5 Gejala Ini Bisa Terjadi pada Anak dan Dewasa!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI