Suara.com - Suplemen memiliki kemampuan untuk membantu berbagai masalah kesehatan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C bisa meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30 persen.
Vitamin C ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang bisa meningkatkan kadarnya dalam darah dan membantu mengatasi kekurangan zat besi.
Sebab, zat besi penting untuk perkembangan sel otak, pertumbuhan fisik, sintesis hormon dan mendukung metabolisme otot.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), beberapa faktor bisa menyebabkan kekurangan zat besi. Penyebab ini pun bisa dikelompokkan menjadi 2 kategori utama, yakni kebutuhan zat besi yang meningkat dan penurunan asupan atau penyerapan zat besi.
Baca Juga: Ahli: Seharusnya Tidak Perlu Lagi Ada Gejolak Menolak Vaksin Sinovac
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh Anda tidak bisa menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen (hemoglobin). Akibatnya, anemia defisiensi besi bisa membuat Anda merasa lelah dan sesak napas.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA telah menyelidiki kemanjuran dan keamanan vitamin C untuk suplementasi zat besi pada pasien dewasa dengan anemia defisiensi besi.
"Masih belum pasti apakah vitamin C yang dikonsumsi secara rutin dengan suplemen zat besi oral ini penting bagi pasien anemia defisiensi besi (IDA)," kata penelitian dikutip dari Express.
Penelitian ini telah memberikan pasien dewasa dengan IDA yang baru didiagnosis dan peserta lain supelemen zat besi oral serta vitamin C. Ada pula peserta yang hanya diberi suplemen zat besi saja.
Di antara pasien dengan IDA, konsumsi suplemen zat besi oral saja sama dengan mengonsumsi suplemen zat besi dan vitamin C, yang bisa meningkatkan penulihan hemoglobin dan zat besi.
Baca Juga: Strain Baru Virus Corona, 5 Gejala Ini Bisa Terjadi pada Anak dan Dewasa!