"Belum lagi secara tidak langsung bisa mencegah penularan lebih jauh bagi orang-orang yang tidak mendapatkan vaksin, yaitu jika dapat mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity," sambungnya.
Meski efikasi vaksin lebih rendah dibanding efikasi pada beberapa vaksin yang lebih dulu mendapatkan EUA, Prof. Zullies mengaku bersyukur vaksin Sinovac memiliki imunogenitas (kemampuan membentuk antibodi) cukup tinggi yang mencapai 99,23 persen di 3 bulan pertama vaksinasi.