2. Efek Samping
Efek samping yang muncul dari penyuntikan CoronaVac adalah efek samping ringan hingga sedang.
"Efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, serta efek samping sistemik berupa nyeri otot dan demam," imbuhnya.
3. Frekuensi Efek Samping Berat
Sementara frekuensi efek samping dengan derajat berat, berupa sakit kepala, masalah kulit, hingga diare. Efek ini hanya terjadi sekitar pada 0,1, hingga 1 persen kasus.
"Efek samping tersebut bukanlah efek samping berbahaya dan dapat pulih kembali," kata Penny.
4. Efikasi
Efikasi vaksin atau khasiat vaksin merupakan kemampuan vaksin untuk memberikan manfaat bagi individu yang diberi imunisasi.
"Vaksin CoronaVac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh dan juga kemampuan antibodi dalam membunuh dan menetralkan virus," imbuhnya.
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin Darurat untuk Vaksin Sinovac
Pada hasil pengujian di Bandung, setelah 14 hari penyuntikan vaksin dinyatakan zero case hingga 99,74 persen. Sementara setelah 3 bulan turun menjadi 99,23 persen.