Gangguan Makan Bikin Orang Sulit Bercermin, Apa Sebab?

Minggu, 10 Januari 2021 | 14:15 WIB
Gangguan Makan Bikin Orang Sulit Bercermin, Apa Sebab?
Ilustrasi dampak gangguan makan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Timnya kemudian merekrut perempuan sehat yang memiliki kekhawatiran tentang penampilan atau berat badan. Mereka diminta untuk melaporkan apakah bisa merasakan sentuhan yang sangat lemah yang terjadi saat perangkat kecil yang menempel di pipi mereka bergetar.

Para oerempuan tersebut melakukan tugas itu sambil melihat foto wajah mereka sendiri yang asli atau yang diacak, atau foto wajah wanita lain di layar komputer.

Saat yang sama, tim peneliti juga memantau gairah fisiologis dengan mencatat perubahan aktivitas listrik di permukaan kulit. Hal itu memungkinkan untuk memeriksa tingkat stres dan respons emosional para objek penelitian saat melihat foto-foto.

"Banyak penderita anoreksia memiliki kecenderungan untuk fokus pada satu bagian tubuh daripada melihat tubuh mereka secara keseluruhan. Kami menemukan bahwa wanita yang sangat mengkhawatirkan penampilan atau berat badan, lebih baik dalam mendeteksi sentuhan saat mereka diperlihatkan wajahnya sendiri. Tapi kami juga menemukan tingkat kesusahan mereka juga lebih besar," tuturnya.

Di sisi lain, perempuan dengan kekhawatiran rendah tentang berat badan atau penampilan lebih mampu mendeteksi sentuhan saat melihat wanita lain atau gambar yang diacak.

Para peneliti menyimpulkan, bercermin dapat membuat orang dengan gejala gangguan makan menjadi lebih tertekan dan lebih memperhatikan penampilan tubuh. 

"Ini tidak mengherankan karena kita tahu bahwa orang yang terkena gangguan makan cenderung lebih fokus pada penampilan tubuh mereka, seringkali mengabaikan sensasi tubuh internal mereka," ucap Valentina.

Sementara itu, perempuan dengan kekhawatiran rendah tentang penampilan mungkin lebih sulit mendeteksi sentuhan saat melihat wajah mereka sendiri. Ini karena meningkatkan kesadaran mereka akan sinyal tubuh internal. Kemudian mengaburkan kemampuan mereka untuk merasakan getaran.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kasus Gangguan Makan di Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI