Pada pasien yang menerima vaksin Oxford, mereka bisa mendapatkan suntikan kedua antara 4 hingga 12 minggu setelah suntikan pertama.
Sedangkan, vaksin Moderna membutuhkan sekitar 28 hari antar dosis atau lebih lama lagi untuk memungkinkan pasien menerima suntikan vaksin sebanyak mungkin.
Sementara itu, satu-satunya perbedaan terbesar antara ketiga vaksin virus corona Covid-19 itu adalah cara penyimpanannya.
Virus Pfizer memiliki banyak risiko dalam penyimpanan dan distribusinya, karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu sekitar -70 derajat celcius.

Produsen telah membuat kemasan dry ice sendiri untuk menjaga vaksin tetap dingin, tetapi, vaksin ini hanya bisa disimpan selama 10 hari di freezer biasa ketika sudah sampai di tempat tujuan.
Vaksin Oxford juga membutuhkan lemari es khusus untuk penyimpanannya, tetapi suhunya cukup 2 hingga 8 derajat celcius.
Sebenarnya sebagian besar vaksin disimpan dalam cara ini, yang artinya dokter dan rumah sakit akan lebih mudah dalam menyimpan vaksin.
Sedangkan, vaksin Moderna bisa bertahan selama hampir sebulan hanya dengan penyimpanan di lemari es rumah tangga biasa.
Bahkan vaksin Moderna yang disimpan dalam suhu kamar juga masih bisa optimal hingga 12 jam dan bisa dibekukan di freezer selama 6 bulan.
Baca Juga: Gejala Kanker Serviks, Waspadai Pendarahan Usai Hubungan Seks
Saat ini, Inggris telah memesan 17 juta dosis vaksin Moderna yang mereka harapkan bisa tiba pada musim semi mendatang. Selain itu, Inggris juga memesak 100 juta dosis vaksin Oxford dan 40 juta dosis vaksin Pfizer.