Demi Menjaga Kesehatan, Simak 5 Pola Makan yang Perlu Dihindari

Jum'at, 08 Januari 2021 | 14:21 WIB
Demi Menjaga Kesehatan, Simak 5 Pola Makan yang Perlu Dihindari
Ilustrasi Pola Makan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan memang bisa begitu memengaruhi berbagai aspek kesehatan secara keseluruhan. Dalam pola makan sehat, mungkin hal pertama yang Anda pikirkan hanya waktu makan dan nutrisi yang Anda konsumsi.

Padahal melansir dari Healthshots, menjaga pola makan yang sehat juga bukan hanya soal pemenuhan nutrisi atau waktu makan. Berikut beberapa kesalahan pola makan yang seharusnya tak Anda lakukan demi menjaga kesehatan, antara lain:

1. Melewatkan Makan

Tidak makan mungkin merupakan salah satu keputusan terburuk yang dapat Anda lakukan sepanjang hari. Saat melewatkan makan, Anda tidak hanya akan kehilangan nutrisi penting, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan, pusing, tekanan darah rendah, penurunan aliran darah ke otak, dan mungkin membuat Anda merasa tidak seimbang sepanjang hari.

Tidak makan bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan. Faktanya, cara termudah adalah dengan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar melalui olahraga.

2. Mengupas buah dan sayuran tanpa dicuci

Semua kulit sayur dan buah mengandung kuman. Mereka juga bisa mengandung bahan kimia dan pestisida tingkat tinggi.

Pestisida ini mengancam kesehatan manusia dengan merusak sistem saraf dan reproduksi, mengganggu sistem kekebalan, dan bahkan menyebabkan kanker. Bakteri berbahaya ini mudah berpindah jika Anda tidak mencucinya sebelum dikupas dan dipotong.

Ilustrasi Buah (Pexels)
Ilustrasi Buah (Pexels)

3. Mencium atau mencicipi makanan yang diduga basi

Baca Juga: Diet Keto Disebut Pola Makan Sehat Terburuk, Begini Penjelasannya

Anda tidak dapat merasakan, mencium atau melihat kuman pada makanan dengan mata telanjang. Mencicipi bahkan dalam jumlah kecil bisa membuat Anda jatuh sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI