Suara.com - Pola makan memang bisa begitu memengaruhi berbagai aspek kesehatan secara keseluruhan. Dalam pola makan sehat, mungkin hal pertama yang Anda pikirkan hanya waktu makan dan nutrisi yang Anda konsumsi.
Padahal melansir dari Healthshots, menjaga pola makan yang sehat juga bukan hanya soal pemenuhan nutrisi atau waktu makan. Berikut beberapa kesalahan pola makan yang seharusnya tak Anda lakukan demi menjaga kesehatan, antara lain:
1. Melewatkan Makan
Tidak makan mungkin merupakan salah satu keputusan terburuk yang dapat Anda lakukan sepanjang hari. Saat melewatkan makan, Anda tidak hanya akan kehilangan nutrisi penting, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan, pusing, tekanan darah rendah, penurunan aliran darah ke otak, dan mungkin membuat Anda merasa tidak seimbang sepanjang hari.
Baca Juga: Diet Keto Disebut Pola Makan Sehat Terburuk, Begini Penjelasannya
Tidak makan bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan. Faktanya, cara termudah adalah dengan mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi dan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar melalui olahraga.
2. Mengupas buah dan sayuran tanpa dicuci
Semua kulit sayur dan buah mengandung kuman. Mereka juga bisa mengandung bahan kimia dan pestisida tingkat tinggi.
Pestisida ini mengancam kesehatan manusia dengan merusak sistem saraf dan reproduksi, mengganggu sistem kekebalan, dan bahkan menyebabkan kanker. Bakteri berbahaya ini mudah berpindah jika Anda tidak mencucinya sebelum dikupas dan dipotong.
3. Mencium atau mencicipi makanan yang diduga basi
Baca Juga: Pola Makan Sehat Sebabkan Lemas dan Frustasi? Simak 3 Penyebabnya
Anda tidak dapat merasakan, mencium atau melihat kuman pada makanan dengan mata telanjang. Mencicipi bahkan dalam jumlah kecil bisa membuat Anda jatuh sakit.
Penting bagi Anda memeriksa waktu penyimpanan untuk melihat berapa lama makanan aman untuk dikonsumsi.
4. Mengonsumsi buah-buahan sebelum tidur
Makan buah sebelum tidur dapat mengganggu pencernaan dan kenyamanan tidur.
Hindari buah-buahan asam tinggi seperti jeruk, mangga, buah naga, dan tomat untuk mengurangi erosi enamel yang disebabkan oleh asam saat tidur. Hindari pula buah-buahan yang tinggi gula harus dihindari. Fruktosa atau gula yang umum dalam buah-buahan tidak mudah dicerna seperti glukosa.
Ketika Anda berbaring setelah konsumsi fruktosa, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah. Buah berwarna kuning dikaitkan dengan nilai fruktosa tinggi.
5. Tidak mengurangi gula tambahan dari makanan
Dari sereal sarapan hingga selai kacang mengandung tambahan gula. Konsumsi gula merupakan penyebab utama obesitas, banyak penyakit kronis lainnya termasuk diabetes. Selain itu tambahan gula juga meningkatkan risiko depresi.
Mengurangi tambahan gula tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kondisi medis seperti diabetes. Tetapi juga membantu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.