5. SARS
Wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) milik keluarga virus yang sama dengan COVID-19. Sejak wabah pertama di China tahun 2002, epidemi SARS menyebar ke lebih dari 26 negara dan mengakibatkan lebih dari 8.000 kasus.
Dalam banyak kasus, virus SARS disamakan dengan novel coronavirus. Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi, menunjukkan gejala yang sama, menular lewat tetesan pernapasan dan tidak memiliki pengobatan yang efektif.
Tapi, Covid-19 tetap mutasi yang jauh lebih kuat. Artinya, virus itu membawa dampak jauh lebih berbahaya bagi manusia. Meskipun wabah SARS ini sudah lama terjadi, para ilmuwan percaya wabah ini masih bisa terjadi kembali.