Suara.com - Selain Amerika Utara, Eropa juga menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Data situs worldometers.info, infeksi Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 88,45 juta.
Lebih dari separuh infeksi terdapat di wilayah Amerika Utara dan Eropa. Tercatat di Amerika Utara telah dilaporkan 25.261.052 infeksi. Hanya selisih sekitar 20 ribu dengan Eropa yang memiliki 25.241.040 infeksi.
Di Eropa, lima negara di antaranya memiliki jumlah kasus di atas 2 juta. Terbaru yakni, Spanyol. Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan jumlah kasus di sana telah mencapai 2.024.904 infeksi hingga Kamis (7/1) waktu setempat.
Dikutip Channel News Asia, Kemenkes Spanyol melaporkan 42.360 kasus sejak Selasa (5/1). Sementara angka kematiannya bertambah 245 jiwa, totalnya menjadi 51.675 jiwa.
Baca Juga: Benarkah Tinggal di Rumah Justru Turunkan Kekebalan Tubuh? Ternyata Begini
Tidak ada data yang dirilis pada hari Rabu karena hari libur nasional untuk merayakan Epiphany. Tetapi pada Kamis (7/1), Spanyol melaporkan penambahan infeksi baru sebanyak 16.850 kasus.
Selain Spanyol, empat negara Eropa yang juga memiliki kasus di atas 2 juta di antaranya, Italia 2,22 juta; Prancis 2,72 juta; Inggris 2,88 juta; dan Rusia 3,33 juta.
Selain kelima negara tersebut, di Eropa juga terdapat tiga negara yang memiliki jumlah kasus di atas 1 juta. Yakni, Jerman 1,86 juta; Polandia 1,35 juta; dan Ukraina 1,09 juta.
Sedangkan di Amerika Utara, ada dua negara yang jumlah kasusnya di atas 1 juta. Yaitu, Amerika Serikat 22,1 juta kasus dan Meksiko 1,47 juta kasus.
Dari angka kematian pasien Covid-19, laporan di Eropa lebih banyak dibandingkan Amerika Utara. Dari 48 negara Eropa yang terinfeksi Covid-19, total angka kematiannya mencapai 575.505 jiwa. Terbanyak pasien meninggal di Inggris (78.508 jiwa) dan Italia (77.291 jiwa). Sementara di Amerika Utara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal terdapat 540.641 jiwa, tersebar di 39 negara. Terbanyak angka kematian akibat virus corona SARS Cov-2 itu terdapat di Amerika Serikat (373.795 jiwa) dan Meksiko (129.987 jiwa).
Baca Juga: Vicky Prasetyo Alami Mata Merah dan Berair, Benarkah Gejala Virus Corona?