Suara.com - Seorang bayi laki-laki, George dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di rumah sakit Basildon, Essex. Hal ini membuat ibunya, Nyer Rudelhoff menangis di bangsal perawtaan selama 3 hari karena melihat anaknya terkena virus.
Pada malam tahun baru 2021 beberapa hari lalu, Myer sudah melihat suhu tubuh anaknya mulai tinggi atau demam, tetapi ia berpikir itu efek tumbuh gigi.
Malam berikutnya, George mulai muntah dan Myer pun cemas sehingga langsung menghubungi dokter. Saat itulah, dokter menyarankan Myer membawa George ke rumah sakit.
"Waktu itu saya benar-benar tidak ingin pergi, karena saya sangat takut dia terkena virus di sana. Tapi, saya justru tidak tahu kalau dia sudah terinfeksi," kata Myer dikutip dari Express.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Alami Mata Merah dan Berair, Benarkah Gejala Virus Corona?
Myer bercerita bahwa kondisi anaknya menjadi sangat buruk begitu cepat. Saat ia tiba di rumah sakit, tim medis langsung mengambil sampel anaknya dan menyatakan positif virus corona.
Myer seketika syok mengetahui anaknya positif Covid-19. Pada waktu bersamaan pula, ia melihat kulit anaknya berbintik-bintik merah dan bibirnya bengkak.
Tim medis pun menyarankan Myer memotret kondisi anaknya dan mengunggahnya di media sosial. Mereka meminta Myer untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gejala virus corona berdasarkan pengalamannya sendiri.
"Tolong, tolong sekali untuk meningkatkan kesadaran dan jangan remehkan virus corona Covid-19. Saya biasanya tidak mengunggah hal-hal seperti ini. Tapi, jujur saya merasa kesal, marah dan frustasi," ujar Myer.
Myer mengaku telah menanggapi pandemi virus corona ini dengan sangat serius. Ia dan suaminya telah melakukan segala cara untuk terhindar dari penularan virus corona.
Baca Juga: Cukup di Rumah Aja, 5 Olahraga Ini Cocok untuk Lansia agar Tetap Bugar
Tapi, mereka tetap saja bisa terpapar virus corona Covid-19. Sedihnya, bayi laki-laki Myer yang justru positif virus corona dan harus rawat inap di rumah sakit karena kondisinya memburuk.
"Virus ini nyata, bisa memengaruhi orang tua dan muda. Saya merasa lelah dan hanya ingin George semakin membaik dan bisa tersenyum lagi," ujarnya.
Myer juga menceritakan gejala virus corona Covid-19 yang dialami oleh anaknya. Myer menjelaskan bahwa suhu tubuh anaknya mencapai 39,4 derajat celcius pada hari pertama.
Hari berikutnya, George tidak berhenti muntah dan tidak bisa menahannya. Setelah itu, muncul bintik-biktik merah di tubuh George dan bibirnya membengkak.
"Pada kondisi ini harap tetap aman dan lakukan hal yang benar. Terima kasih rumah sakit Basildon," kata Myer.
Beberapa hari kemudian di rumah sakit, bayi George memang mengalami batuk ringan. Tetapi, sekarang ia sudah diperbolehkan pulang dan telah dinyatakan pulih sejak waktu itu.
Dr Kilali Ominu-Evbota, konsultan pediatrik di Mid and South Essex NHS Foundation Trust, mengaku senang mendengar bahwa George bisa kembali ke rumah dalam masa pemulihan.
Menurutnya, orangtua George telah melakukan langkah yang benar dan ia menyarankan para orangtua untuk konsultasi dengan dokter bila mengalami gejala mirip virus corona.