CDC: Kasus Alergi Vaksin Covid-19 Masih Termasuk Kejadian Langka

Kamis, 07 Januari 2021 | 16:22 WIB
CDC: Kasus Alergi Vaksin Covid-19 Masih Termasuk Kejadian Langka
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pada Rabu (6/1/2021) bahwa hanya ada 29 orang yang mengalami reaksi alergi parah terhadap vaksin virus corona Covid-19, yang artinya reaksi ini langka terjadi.

Dalam 10 hari pertama vaksin Covid-19 di AS dilakukan, CDC mengatakan ada 21 kasus reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis, sehingga total kasus menjadi 29 dari 1,9 juta dosis yang diberikan.

"Tingkat anafilaksis untuk vaksin Covid-19 mungkin tampak tinggi dibandingkan vaksin flu. tetapi saya ingin meyakinkan kalian bahwa ini masih termasuk hasil yang langka," jelas Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC.

Reaksi alergi muncul dalam beberapa menit setelah mereka mendapatkan vaksin. Sebanyak 17 di antaranya memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan, produk medis, makanan, dan serangga.

Baca Juga: Waduh, AS Kembali Laporkan Kasus Alergi Parah Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Sekarang, dilansir CNN, sebanyak 21 pasien telah dinyatakan sembuh.

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

Anafilaksis merupakan reaksi alergi parah, tetapi dengan pengobatan biasanya sembuh dengan cepat.

Meski begitu, CDC mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki alergi umum tidak perlu khawatir dengan vaksin. Namun, orang-orang ini juga harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum vaksinasi.

Bahan di dalam vaksin Pfizer dan Moderna yang memicu reaksi alergi seperti polisorbat dan polietilen glikol.

Bagi orang yang mengalami reaksi alergi terhadap dosis pertama dihimbau untuk tidak mendapatkan vaksin dosis kedua. CDC mengatakan akan terus memantau reaksi alergi pada orang yang menerima vaksin.

Baca Juga: CDC: Satu dari 100 Ribu Penerima Vaksin Pfizer Alami Reaksi Alergi Parah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI