Suara.com - Heartburn atau gastroesophageal reflux (GERD) mungkin menjadi salah satu masalah lambung paling tidak nyaman yang bisa dihadapi seseorang. GERD sendiri menimbulkan sensasi terbakar dari perut dan bergerak ke arah dada.
Dalam hal ini melansir dari Healthsots, temuan dari Nurses Health Study, salah satu studi kesehatan wanita menunjukkan bahwa lima faktor pola makan dan gaya hidup dapat membuat dampak yang signifikan pada gejala sakit maag. Studi mereka telah diterbitkan di JAMA Internal Medicine.
Menurut penelitian tersebut, lima faktor untuk mencegah GERD meliputi:
1. Berat badan normal
Baca Juga: Ki Seno Punya Asam Lambung, Adakah Pengaruhnya pada Jantung?
2. Jangan merokok
3. Aktivitas fisik sedang hingga berat setidaknya 30 menit setiap hari
4. Batasi kopi, teh, dan soda menjadi dua cangkir sehari
5. Pola makan yang bijaksana
"Studi ini memberikan bukti bahwa gejala gastrointestinal yang umum dan melemahkan dapat dikontrol dengan baik dalam banyak kasus hanya dengan modifikasi diet dan gaya hidup," kata Andrew T. Chan, MD, MPH, penulis senior studi tersebut.
Baca Juga: Studi: 16 Persen Pasien Covid-19 Hanya Alami Gejala di Saluran Pencernaan
“Mengingat bahwa ada efek kesehatan jangka panjang dari GERD dan kekhawatiran yang masih ada tentang efek samping obat yang digunakan untuk mengobatinya, gaya hidup harus dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mengendalikan gejala,” tambahnya.
Para peneliti memperkirakan seberapa besar kemungkinan setiap faktor gaya hidup menurunkan risiko mengalami gejala. Mereka menemukan bahwa mengikuti semua pedoman ini dapat mengurangi gejala GERD secara keseluruhan sebesar 37 persen.
“Kami sangat tertarik dengan efektivitas aktivitas fisik, aktif secara fisik dapat membantu membersihkan asam lambung yang menyebabkan gejala," kata Chan.
“Ini adalah salah satu studi pertama yang menunjukkan keefektifannya dalam mengendalikan GERD," imbuhnya.