Ahli: Banyak Pasien Kanker Terabaikan Bila Virus Corona Tak Berakhir!

Rabu, 06 Januari 2021 | 09:30 WIB
Ahli: Banyak Pasien Kanker Terabaikan Bila Virus Corona Tak Berakhir!
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran virus corona Covid-19 yang tidak terkendali bisa membuat perawatan medis pasien serangan jantung dan kanker terabaikan.

Profesor Neil Mortensen, presiden Royal College of Surgeons, mengatakan bahwa mengurangi penularan virus corona membantu mengurangi jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah.

Sehingga rumah sakit bisa menerima pasien dengan kondisi medis lain untuk menjalani perawatan.

Peringatan Neil Mortensen ini muncul, karena salah satu rumah sakit di NHS terpaksa membatalkan operasi kanker mendesak minggu ini akibat lonjakan kasus virus corona Covid-19.

Rumah sakit King's College di London juga menunda semua operasi kanker akibat jumlah pasien Covid-19 memenuhi rumah sakit. Akibatnya, tim medis mulai khawatir kanker pasien mulai menyebar karena tidak segera dioperasi.

"Perlu ada ruang di rumah sakit untuk menangani pasien dengan kondisi medis lain, seperangan serangan jantung atau stroke, operasi kanker dan operasi darurat lainnya," kata Prof Mortensen dikutip dari The Sun.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Prof Mortensen juga khawatir bahwa kondisi pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini mungkin tidak akan benar-benar lebih baik sampai musim panas.

"Saya pikir pandemi ini akan memakan waktu lama karena ini situasi yang sangat serius. Sedangkan, banyak operasi mendesak yang harus dilakukan," jelasnya.

Tapi, penguncian nasional ketiga di Inggris bisa menyebabkan penumpukan lagi dan mendesak orang untuk tidak mengabaikan tanda-tanda virus corona Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Ahli Virologi Sebut Varian Baru Virus Corona Nigeria Picu Gejala Parah

"Pada penguncian pertama di Inggris, tingkat rujukan kanker sudah menurun 75 persen. Orang-orang dengan kanker banyak yang tidak terdiagnosis. Mereka hanya duduk dengan kekhawatiran munculnya benjolan aneh di tubuh atau perubahan lain, tetapi tidak pergi ke dokter," kata Deborah James, kolumnis Sun dan pasien kanker usus stadium 4.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI