Suara.com - Vitamin B12 sangat penting untuk meembuat DNA dan sel drah merah yang membantu mendukung sistem saraf. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan berbagai gejala yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Kekurangan vitamin B12 yang parah bisa menyebabkan masalah neurologis, seperti kebingungan, demensia, depresi, dan kehilangan ingatan.
National Heart, Lung and Blood Institute, mengatakan kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan gejala berupa gangguan pencernaan.
Gejala ini termasuk mual, muntah, mulas, perut kembung, sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Baca Juga: Duh, Dokter AS Sebut Virus Corona di Indonesia Tak Terkendali
"Kekurangan sel darah merah artinya tidak cukup oksigen yang mencapai usus. Oksigen yang tidak cukup ini bisa menyebabkan seseorang merasa sakit dan diare," kata badan kesehatan itu dikutip dari Express.
Adapun vitamin B12 yang larut dalam air dan terdapat dalam makanan hewani, termasuk daging merah, unggas, telur, produk susu, dan ikan.
Anda harus segera menemui dokter bila mengalami gejala kekurangan vitamin B12. Meski gejala ini bisa bisa ditangani medis dengan baik, masalah neurologis akibat kekurangan vitamin B12 tidak bisa disembuhkan.
"Semakin lama kondisinya tidak diobati, maka semakin tinggi risikonya mengalami kerusakan permanen," jelasnya.
Jika Anda seorang vegetarian atau vegan atau sedang mencari alternatif selain daging dan produk susu, ada makanan lain yang mengandung vitamin B12.
Baca Juga: Ahli Khawatir Mutasi Baru Virus Corona dari Afrika Selatan Resisten Vaksin
Vitamin B12 jga bisa ditemukan dalam ekstrak ragi, serta beberapa sereal sarapan yang diperkaya dan produk kedelai.