Suara.com - Covid-19 dikenal sebagai penyakit dengan seribu wajah. Gejala yang ditimbulkan bisa sangat beragam.
Selain gejala umum berupa demam, batuk kering, dan kelelahan, yang dapat berkisar dari ringan hingga parah, Covid-19 juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang dapat membuat Anda tersiksa untuk waktu yang lama.
Laporan menunjukkan, satu dari lima pasien Covid-19 mungkin mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, dan diare.
Dilansir dari Times of India, sebuah tim medis dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Alberta di Kanada, setelah meninjau sekitar 36 penelitian, sampai pada kesimpulan bahwa 18 persen menunjukkan gejala gastrointestinal, sementara 16 persen mungkin hanya memiliki gejala tersebut.
Baca Juga: Upacara Pengiriman Vaksin COVID-19 Dihujat Netizen: Gue Capek Jadi Rakyat!
Meskipun gejala masalah gastrointestinal mungkin berbeda satu sama lain, ada beberapa tanda yang sangat umum pada pasien Covid-19. Berikut adalah beberapa masalah pencernaan paling dialami yang dihadapi pada pasien yang menderita virus corona baru.
Kehilangan nafsu makan
Covid-19 bisa sangat tidak nyaman dan dapat memengaruhi kebiasaan makan Anda. Terutama jika Anda mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa, ada kemungkinan besar Anda juga akan kehilangan nafsu makan. Menurut penelitian yang dilakukan di China, 80 persen pasien Covid-19 di negara tersebut dilaporkan mengalami kehilangan nafsu makan.
Mual
Sesuai penelitian yang dilakukan di Wuhan, 10 persen pasien COVID-19 mengalami mual dan diare 2 hari sebelum demam.
Baca Juga: IDI Sebut Indonesia Sudah Terlambat Jika Mau Terapkan Lockdown
Sakit perut dan diare
Coronavirus juga memiliki kemampuan memengaruhi mikroba usus, yang dapat memengaruhi kesehatan saluran cerna Anda. Penelitian telah menemukan bahwa 1 dari 5 pasien Covid-19 mengalami sakit perut yang disebabkan oleh diare dan sakit perut.
Selain itu, penelitian tertentu menunjukkan bahwa pasien virus Corona yang mengalami gejala ini, membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain untuk menyaring virus dari tubuh mereka.