7 Barang Pribadi yang Tak Boleh Dipakai Bareng Orang lain, Termasuk Helm

Selasa, 05 Januari 2021 | 12:07 WIB
7 Barang Pribadi yang Tak Boleh Dipakai Bareng Orang lain, Termasuk Helm
Ilustrasi helm. (Pixabay/LUM3N)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belajar untuk berbagi memang baik, namun beberapa barang pribadi Anda sebaiknya jangan dibagi atau dipakai bersama dengan orang lain demi kesehatan. Ada beberapa barang pribadi yang jika dipakai bersama malah akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Melansir dari MDlinx, ini tujuh barang pribadi ini tak boleh dipakai bersama, antara lain:

1. Sabun Mandi Batang

Menggunakan sabun mandi batang bersama meski dengan keluarga sendiri bisa menyebabkan penumpukan bakteri, jamur, dan ragi yang bisa ditularkan dari orang ke orang.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Menyebar di Paru-paru dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Seikat (CDC) menyarankan untuk tidak berbagi sabun batangan demi menghidari penyebaran bakteri Staphylococcus aureus (MRSA). Melansir Alodokter, bakteri tersebut sebenarnya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan infeksi.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah bakteremia, endokarditis, osteomielitis, dan penyakit kulit.

2. Sandal Jepit

Sandal jepit mungkin tampak relatif tidak berbahaya karena terbuka, tak seperti sepatu biasa. Namun sama seperti sepatu, sandal jepit juga rentan untuk menyimpan infeksi jamur.

Ilustrasi sandal jepit. (Unsplash/Nickpage)
Ilustrasi sandal jepit. (Unsplash/Nickpage)

3. Topi dan Helm

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Habib Rizieq Turun di Penjara

Menurut CDC, berbagi perlengkapan kepala apapun dapat berkontribusi pada penyebaran kutu, termasuk topi hingga helm. Pastikan semua orang di keluarga memiliki topi dan helm sendiri.

4. Earbuds

Semakin sering Anda menggunakan earbuds dan earphone, maka semakin mungkin meningkatkan jumlah bakteri di telinga. Membagikannya dengan orang lain jelas dapat menularkan bakteri ini dan dapat menyebabkan otitis media dan otitis eksterna.

Jika harus berbagi earbud, maka coba bersihkan dengan lap antibakteri secara menyeluruh, terutama bagian yang masuk ke dalam telinga.

5. Deodoran Roll-on

Meskipun deodoran memiliki beberapa sifat antibakteri namin berbagi deodoran roll-on dapat menyebabkan transfer kuman, bakteri, jamur, dan ragi dari satu orang ke orang lain. Belum lagi bakteri dalam sel kulit dan rambut ketiak. Jika harus berbagi, maka cobalah pakai deodoran semprot.

6. Pisau Cukur

Memiliki potensi untuk menyebabkan goresan dan luka, pisau cukur juga termasuk dalam kategori benda yang tak boleh dipakai barengan dengan orang lain. Lebih lanjut, mencukur terutama dengan mata pisau yang tumpul dapat menyebabkan bekas luka kecil di kulit yang mungkin tidak langsung terlihat, sehingga virus atau bakteri pada pisau cukur bisa masuk ke tubuh Anda.

7. Alat Perawatan Kuku

Alat perawatan kuku seperti gunting kuku, tongkat kutikula dan pemangkas, hingga penyangga kuku sebaiknya hanya digunakan oleh Anda sendiri.

Alat-alat ini akan berhubungan dengan kutikula, kulit, dan kuku yang digunakan alat-alat ini, tidak mengherankan jika berbagi alat ini dapat menyebarkan banyak penyakit, termasuk hepatitis C, infeksi Staph, dan kutil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI