Perubahan Detak Jantung Gejala Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2021 | 10:06 WIB
Perubahan Detak Jantung Gejala Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya
Ilustrasi sesak napas. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini gejala baru terkait Covid-19 masih terus bermunculan. Tapi, jika terjadi perubahan jantung secara tiba-tiba hal itu juga bisa menjadi gejala yang patut diwaspadai. 

Sementara itu, Badaan POM bari baru ini menerbitkan sertifikat lot release. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya

1. Perubahan Detak Jantung Bisa Jadi Tanda Virus Corona, Begini Cara Ceknya!

Ilustrasi jantung (pixabay)
Ilustrasi jantung (pixabay)

Virus corona Covid-19 bisa memengaruhi banyak hal dalam tubuh yang harus diperhatikan. Tak hanya batuk dan demam, virus corona bisa menyebabkan perubahan halus pada tubuh yang bisa dipantau di rumah.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Warga Sulsel Tiba di Makassar, Dikawal TNI dan Polisi

Menurut aplikasi Covid Symptom Study, sebuah inisiatif nirlaba telah mengumpulkan data lebih dari 4 juta kontributor di seluruh dunia, menunjukkan bahwa virus corona bisa memengaruhi perubahan detak jantung.

Baca selengkapnya

2. BPOM Terbitkan Sertifikat Lot Release Vaksin Covid-19 Sinovac

Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Senin (4/1/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Petugas melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang vaksin (cold room) milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Senin (4/1/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan sertifikat lot release pada 1,2 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba 6 Desember 2020 lalu.

Selanjutnya, BPOM akan segera menerbitkan juga sertifikat lot release untuk 1,8 juta vaksin yang datang pada 31 Desember 2020.

Baca Juga: Jelang Lawan AC Milan, Bek Juventus Alex Sandro Positif COVID-19

Baca selengkapnya

3. Ada Nakes Tolak Vaksin Sinovac, Dokter Reisa Singgung Sumpah Profesi

Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Youtube BNPB)
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Youtube BNPB)

Sejumlah penolakan muncul dari tenaga kesehatan terkait vaksin Sinovac. Apa kata Satgas Covid-19?

Juru Bicara Vaksin COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro meminta seluruh tenaga kesehatan untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Corona yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu 15 bulan ke depan.

Baca selengkapnya

4. Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak Dalam Sepekan, Inggris Lockdown Lagi

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Mutasi virus SARS Cov-2 memaksa Inggris kembali lakukan lockdown. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta semua orang di Inggris harus tinggal di rumah, kecuali untuk alasan yang diizinkan, selama penguncian yang diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Februari.

Aturan itu dalam menyikapi lonjakan infeksi baru yang terjadi di Inggris selama tujuh hari berturut-turut. Dikutip dari situs worldometers.info, total kasus di Inggris mencapai 2.713.563 infeksi, terbanyak kedua di Eropa setelah Rusia. Penambahan kasus harian yang dilaporkan Inggris dalam 24 jam terakhir juga terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.

Baca selengkapnya

5. Studi: Kemoterapi Mungkin Tak Dibutuhkan Pasien Kanker Payudara Tertentu

Ilustrasi kemoterapi (Shutterstock)
Ilustrasi kemoterapi (Shutterstock)

Sebuah penelitian baru yang dipresentasikan di San Antonio Breast Cancer Symposium 2020, banyak wanita pascamenopause menderita kanker payudara tidak memeroleh manfaat tambahan dari kemoterapi.

Sebaliknya, mereka justru dapat mencapai hasil dan tingkat kelangsungan hidup yang sama dengan hanya mengonsumsi obat penghambat hormon.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI