Gejala Covid-19 Menyebar di Paru-paru dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 04 Januari 2021 | 21:44 WIB
Gejala Covid-19 Menyebar di Paru-paru dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lain
Ilustrasi wabah virus corona (coronavirus). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar mengungkap sejumlah gejala yang menandakan Covid-19 sudah menyebar di paru-paru menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (4/1/2021).

Ada juga kata ahli tentang pentingnya merumuskan jeda waktu antara suntikan pertama dan kedua vaksin Covid-19 hingga manfaat obat limfoma untuk mengatasi virus Corona.

Simak berita kesehatan menarik lainnya yang dirangkum Suara.com untuk hari ini ya.

1. Muncul Gejala Ini, Waspadai Tanda Covid-19 Menyebar di Paru-paru

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi Didominasi Usia Produktif

Ilustrasi batuk sebagai gejala Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi batuk sebagai gejala Covid-19. (Shutterstock)

Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang berbeda atau tidak sama sekali pada orang yang berbeda. Tetapi pada dasarnya, salah satu komplikasi terbesar yang ditimbulkannya adalah pada sistem pernapasan.

Sampai saat ini, masalah paru-paru dan komplikasi paru tetap menjadi salah satu masalah terbesar yang terkait dengan Covid-19 parah. Ini juga bisa menjadi indikator bagaimana pertempuran Covid-19 yang ringan dapat berubah dari ringan menjadi parah.

Baca selengkapnya

2. Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar

Ilustrasi vaksin (pixabay.com)
Ilustrasi vaksin (pixabay.com)

Ahli telah menyatakan pasien akan mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapatkan suntikan dosis kedua virus corona Covid-19, baik vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna.

Baca Juga: Bicara Vaksinasi Covid-19 ke Jokowi, Begini Penjelasan Moeldoko

Tapi, para ahli kembali memperingatkan bahwa jeda waktu antara suntikan pertama dan kedua vaksin Covid-19 bisa menyebabkan masalah besar bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi.

Baca selengkapnya

3. Peneliti China: Obat Limfoma Bisa Bantu Pasien Covid-19

Ilustrasi obat limfoma (Pexels)
Ilustrasi obat limfoma (Pexels)

Sejak awal pandemi virus corona, para ahli telah mencari cara untuk mengendalikan dan memberantas virus. Kini, beberapa vaksin virus corona Covid-19 pun sudah terbukti keampuhannya dan mulai digunakan di beberapa negara.

Tapi, para ahli tetap tidak menyerah untuk mencari obat yang efektif dan aman bagi pasien virus corona. Banyak obat telah diidentifikasi dan digunakan untuk mengatasi kondisi ini.

Baca selengkapnya

4. 73 Ribu Warga Beijing Sudah Divaksin, China Waspadai Kasus Baru Covid-19

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. (ANTARA/HO-GT)
Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. (ANTARA/HO-GT)

Pemerintah China mewaspadai munculnya kasus baru virus Corona Covid-19 di tengah program vaksinasi massal yang dilakukan sejak awal tahu 2021.

Dilansir ANTARA, sudah ada 73.537 warga Beijing telah menerima vaksin COVID-19 yang digelar di 220 tempat sejak Jumat (1/1).

Baca selengkapnya

5. India akan Segera Memulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia

Perdana Menteri India Narendra Modi. (Shutterstock)
Perdana Menteri India Narendra Modi. (Shutterstock)

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa negaranya akan memulai program vaksinasi terbesar di dunia, pada Senin (4/1/2021).

Pengumuman ini keluar sehari setelah India secara resmi menyetujui penggunaan darurat dua vaksin.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI