Suara.com - Sebuah momen mengharukan terjadi saat seorang perawat di rumah sakit Canton, South Dakota, harus memvaksinasi kekasihnya sendiri.
Robbie Vargas-Cortes, seorang tenaga kesehatan yang mendapat jadwal vaksinasi pada 23 Desember 2020 lalu. Ia mengetahui bahwa pacarnya, Eric Vanderlee, merupakan salah satu petugas administrator vaksin di Sandford Canton-Inwood Medical Center.
Menurut Vargas-Cortes, jadwal vaksinasinya akan merupakan momen yang tepat baginya untuk melamar sang pujaan hati yang sudah bersamanya selama lima tahun itu.
"Aku ingin ini menjadi kejutan," ujar Vargas-Cortes, dilansir CNN.
Baca Juga: Daerah Lain Sudah Mulai Terima Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Jakarta Belum
Ketika tiba waktunya Vargas-Cortes untuk divaksin, Vanderlee terkejut ketika lengan kekasihnya, tempat di mana suntikan akan diberikan, diberi lakban putih.
Vanderlee mengira pacarnya itu sedang bercanda. Ketika ia melepas lakban, betapa terharunya Vanderlee mendapati sebuah cincin menempel di lengan Vargas-Cortes.
Vanderlee segera menerima lamaran sang kekasih.
"Aku langsung berkata, 'tentu saja, ya'. Itu adalah momen yang luar biasa," tutur Vanderlee.
Vargas-Cortes mengatakan bahwa ia sudah menyimpan cincin tersebut selama tiga tahun dan selama ini menunggu waktu yang tepat untuk melamar kekasihnya.
Baca Juga: Ada Vaksin Covid-19, Menko Airlangga Harap 2021 Ekonomi Kembali Bergairah
"Kita mendekati akhir pandemi. Vaksin ini seperti babak baru," sambung Vargas-Cortes.
Mereka berduka mengatakan tidak berencana menikah hingga pandemi Covid-19 berakhir.